Sederet Penghormatan Tinggi dari Jokowi untuk Ani Yudhoyono

Jasa Ibu Ani Yudhoyono yang patut dikenang

Jakarta, IDN Times - Joko "Jokowi" Widodo selaku Inspektur Upacara Pemakaman Militer Ani Yudhoyono memberi penghormatan terakhirnya untuk almarhumah. Presiden ke-7 RI tersebut mengungkap sederetan jasa dan kebaikan istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Jokowi menyampaikannya saat berpidato pada upacara pemakaman di Blok M 129, Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6) sore 

Mendiang Ani, kata Jokowi, adalah seorang ibu negara yang penuh kasih sayang. Selain itu, pejuang kemanusiaan yang tulus, dan ibu dari sebuah keluarga panutan yang senantiasa memberi inspirasi dan teladan.

"Almarhumah adalah istri yang sangat setia dalam suka dan duka. Melewati hari-hari yang tidak mudah dalam mendampingi Bapak SBY dalam membangun bangsa dan negara yang kita cintai. Ibu Kristiani Herrawati Yudhoyono sepanjang hayatnya mendedikasikan hidupnya kepada nilai-nilai kemanusiaan," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan sebagai Irup, mendiang Ani aktif dalam memberantas buta huruf, mengembangkan kerajinan nasional, memberdayakan dan menyejahterakan keluarga terutama kaum perempuan dan anak-anak.

Besan Hatta Rajasa tersebut juga dikenalnya aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, budaya, dan meningkatkan rasa kepedulian masyarakat di daerah-daerah bencana, daerah konflik, juga perbatasan.

"Atas jasa dan pengabdiannya yang besar terhadap bangsa dan negara, pemerintah pada tahun 2011 menganugerahkan bintang Mahaputra Adi Pradana kepada almarhumah," ujar dia.

Jokowi juga mengajak rakyat Indonesia agar mengucapkan terima kasih dan penghormatan tinggi atas darma bakti almarhumah Ani kepada bangsa dan negara.

"Saya ajak seluruh rakyat indonesia untuk mendoakan almarhumah. Semoga almarhumah diterima, diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Jokowi.

Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat di National University Hospital Singapura. Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5) lalu.

Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Sarwo Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah sejak empat bulan lalu. Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura. Meski kondisinya sempat membaik, Tuhan punya kehendak lain dan mengambil Ibu Ani Yudhoyono di penghujung Bulan Ramadan 2019 ini. 

Baca Juga: Prabowo Akan Ke Cikeas Sehari Setelah Ani Yudhoyono Dimakamkan

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya