Jakarta, IDN Times - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap total tujuh tersangka terorisme selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Juru Bicara Densus 88 AKBP Mayndra Eka Wardhana menyebut ketujuh pelaku teror tersebut terafiliasi dengan dua jaringan berbeda, yakni Negara Islam Indonesia (NII) dan Ansharuh Daulah (AD).
“Terdapat tujuh tersangka yang tergabung dalam jaringan NII dan AD,” kata Mayndra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/12/2025).
