Cegah Terorisme saat Natal, Pemkot Bekasi Gandeng Densus 88 dan BNPT

- Nesan fokus menjaga 20 gereja dengan jemaat banyak. Densus 88 akan menyisir lingkungan gereja dan berjaga agar masyarakat merasa aman.
- Densus 88 disiagakan di 68 gereja lainnya, bekerja sama dengan Kesbangpol, TNI, dan Polri dalam penjagaan gereja.
- Sebanyak 684 personel Satpol PP dikerahkan untuk penjagaan Natal dan Tahun Baru 2026, serta disiapkan kendaraan operasional roda dua, empat, dan enam.
Bekasi, IDN Times - Pemerintah Kota Bekasi bakal bekerja sama dengan Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), saat momen Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2026.
Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Nesan Sujana, mengatakan hal itu dilakukan untuk mencegah aksi terorisme saat umat nasrani menjalani ibadah Natal.
"Antisipasi paham radikalisme tersebut kami berkolaborasi dengan Densus 88 maupun Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)," kata dia, Kamis (11/12/2025).
1. Antisipasi terorisme saat Nataru

Nesan juga mengatakan, pihaknya akan berfokus menjaga 20 dari 99 gereja yang ada di Kota Bekasi. Dia menilai, 20 gereja tersebut memiliki jemaat yang banyak.
Nantinya, Densus 88 akan menyisir seluruh lingkungan gereja untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan. Selain itu, Densus 88 juga berjaga agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat beribadah.
"Kami juga berupaya mengantisipasi kerawanan terhadap paham radikalisme," jelas dia.
2. Kolaborasi dengan TNI Polri

Meski pun terfokus di 20 gereja yang memiliki jemaat banyak, Densus 88 juga akan disiagakan di 68 gereja lainnya. Dalam penjagaan di gereja, Satpol PP akan berkolaborasi dengan Kesbangpol, TNI, dan Polri.
"Kami juga membagi jadwal saat ini untuk menempati pos penjagaan dan kami akan berkolaborasi dengan Kesbangpol, TNI, dan Polri terhadap gereja dan pelaksanaannya seperti apa," jelas Nesan.
3. Sebanyak 684 personel Satpol PP dikerahkan
Nesan menambahkan, pihaknya juga bakal mengerahkan seluruh anggotanya yang berjumlah 684 personel, dalam penjagaan momen libur Natal dan Tahun Baru 2026.
“Total personel yang dikerahkan sebanyak 684 orang. Kami juga menyiapkan kendaraan operasional roda dua, roda empat, dan roda enam," jelas Nesan.


















