Jakarta, IDN Times - Datasemen Khusus (Densus) 88 kembali menangkap lima tersangka teroris kelompok Jemaah Islamiyah (JI) pada 16-17 Agustus 2021 di sejumlah wilayah Indonesia.
Total hingga Kamis (19/8/2021) ini, ada 53 tersangka teroris yang telah ditangkap polisi sejak 12 Agustus 2021.
“Sampai saat ini sudah 53 orang tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan, saat dihubungi, Kamis (19/8/2021).
Ramadhan menjelaskan, lima tersangka teroris yang ditangkap adalah CA, AF, SAT, AMR, dan MW. Mereka ditangkap di empat lokasi yang berbeda.
Pada Senin (16/8/2021), Densus 88 menangkap CA dan AF di Jawa Timur, serta SAT di Sulawesi Selatan.
Sementara, AMR ditangkap di Sumatera Utara dan NW di Maluku. Keduanya ditangkap pada Selasa (17/8/2021).
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap 48 tersangka teroris jaringan JI dan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) di 11 wilayah di Tanah Air.
Menurut Ramadhan, operasi pencegahan dan penindakan terorisme tersebut dilakukan sejak 12-15 Agustus 2021.
“Densus 88 berhasil menangkap 48 tersangka teroris di 11 wilayah di Indonesia. Dari 48 tersangka yang diamankan terbagi menjadi dua jaringan kelompok, yaitu jaringan JI sebanyak 45 tersangka dan jaringan media sosial JAD 3 tersangka,” kata Ramadhan lewat jumpa pers virtual, Senin (16/8/2021).
Ramadhan menjelaskan, penangkapan 48 tersangka teroris ini ditangkap di wilayah berbeda-beda di 11 provinsi. Dengan rincian 7 target di Sumatra Utara, namun hanya berhasil menangkap 6 orang, dan 1 tersangka lainnya masih dalam proses pengejaran. Enam tersangka itu berinisial RS, IH, AK RA, HA dan DI.
Di Jambi ada 3 target dan semuanya berhasil ditangkap yaitu DW, HF dan IL. Kemudian, di Lampung ada 7 target yang berhasil ditangkap, yaitu AL, SH, IG, SG, FW, JS dan AS.
Di Banten ada 5 target dan semua berhasil ditangkap yakni AS, ML, RJ, AS dan MD. Sementara di Jawa Barat ada 6 target, 5 di antaranya berhasil ditangkap dan 1 masih dalam pengejaran. Mereka adalah FS, US, RH, RS dan HF.
Jawa Tengah ada 10 target dan semuanya berhasil ditangkap yakni MM, WM, FA, BB, NP, MD, LD, KT, DS dan FS. Sedangkan di Jawa Timur ada 6 target, 4 di antaranya berhasil ditangkap yakni FM, ADP, ES dan AB, sementara 2 lainnya masih buron.
Sementara, di Sulawesi Selatan ada 2 target dan berhasil ditangkap yakni NS dab HP. Sedangkan di Maluku ada 2 target, dan 1 ditangkap berinisial TE dan 1 lainnya masih pengejaran.
Di Kalimantan Barat ada 1 target atas nama MD berhasil ditangkap. Dan jaringan media sosial JAD Kalimantan Timur ada 3 target dan berhasil ditangkap yaitu WS, RW dan SU.