Deretan Caleg Beken dari Gerindra: Taufik Hidayat Hingga Melly Goeslaw

14 Mei 2023, 07:00 WIB

Partai Gerindra daftar bakal caleg ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat. (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Partai Gerindra pada Sabtu, (13/5/2023) mendaftarkan 580 bakal calon anggota legislatif DPR ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Rombongan Gerindra dipimpin oleh Sekjen Ahmad Muzani.

Mereka tiba di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat dengan diiringi marching band. Rombongan Gerindra berjalan kaki dari Sekretariat Bersama PKB dan Gerindra di Menteng. Saat tiba, marching band membawakan lagu 'Maju Tak Gentar' dan 'Hallo-Hallo Bandung.'

Muzani menjelaskan dari 580 bakal caleg yang didaftarkan ke KPU, sebanyak 205 di antaranya merupakan caleg perempuan.

"Itu sama dengan 35,5 persen," ungkap Muzani di kantor KPU pada sore tadi.

Ia pun berharap nama-nama yang didaftarkan Partai Gerindra bisa menjadi putra atau putri yang bisa membangun bangsa ke depannya. Ia juga menyebut ke depan Gerindra bakal melakukan kampanye yang menjunjung persahabatan, persatuan, kerukunan, keakraban dan kegotongroyongan.

"Bolehlah kita angkat partai kita setinggi-tingginya, tapi tetap kita adalah WNI yang harus menjunjung kebersamaan dan kerukunan," ujarnya.

Dalam pemberian keterangan pers tadi, Muzani turut menjelaskan nama-nama beken yang diandalkan sebagai caleg Gerindra. Sejumlah nama baru disebut oleh Muzani, mulai dari mantan atlet nasional Taufik Hidayat hingga musisi Melly Goeslaw.

Lalu, bagaimana dengan nasib Wiranto? Apakah ia jadi bergabung ke Gerindra?

1. Ahmad Dhani hingga pejuang pro-integrasi Timor Timur Eurico Guterres nyaleg lewat Gerindra

Tokoh pro integrasi Timor-Timur ke Indonesia, Eurico Gutteres ketika bertemu Panglima TNI Andika Perkasa. (Tangkapan layar YouTube Jenderal Andika Perkasa)

Selain Taufik Hidayat dan Melly Goeslaw, ada pula sejumlah nama-nama tokoh publik lainnya. Mulai dari aktor Ari Sihasale, Derry Drajat, Didi Mahardika (Putra Rahmawati Soekarnoputri), Ade Jona Prasetyo (HIPMI Sumatera Utara), hingga Eurico Gutteres," kata Muzani memaparkan.

Eurico merupakan mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Pro-Integrasi Timor Timur. Pada 2014 lalu, Eurico pernah ikut nyaleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) dari dapil Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, ia gagal melenggang ke Senayan lantaran hanya meraup 31.992 suara.

Lebih lanjut Muzani juga menyebut bahwa parpolnya kini mengandalkan tokoh-tokoh muda untuk maju sebagai caleg di DPR RI.

"Yang punya intelektual dan kapasitas yang mencukupi kita dorong termasuk DPR," tutur dia.

2. Wiranto tak gabung ke Gerindra untuk nyaleg

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto (kanan) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sementara, Muzani memastikan Wiranto tidak bergabung ke Partai Gerindra untuk ikut nyaleg di pemilu 2024. "Gak ada (Wiranto) di daftar," kata dia.

Sebelumnya, ketika berkunjung ke Hambalang, Prabowo mengajak seniornya itu di ABRI untuk bergabung ke Gerindra. "Syukur-syukur bapak juga (bergabung) karena bapak sudah mengenakan baju putih. Bapak didaulat, saya pikir itu penting," ungkap Prabowo pada 1 Mei 2023 lalu.

Namun, menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono, mengatakan sebelum bergabung ke Gerindra, Wiranto harus mengikuti ketentuan yang ada. Apalagi, saat ini Wiranto masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Beliau kan saat ini merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, saya kira ada aturan-aturan yang harus Beliau ikuti. Meski didaulat (untuk bergabung), tetap saja harus mengikuti aturan yang berlaku," kata Sugiono mewakili Gerindra ketika memberikan keterangan kepada media.

3. Dedi Mulyadi bakal nyaleg dari Partai Gerindra

Dedi Mulyadi (IDN Times/Yogi Pasha)

Sementara, salah satu informasi yang jadi sorotan adalah kepindahan mantan Bupati Purwarkarta, Dedi Mulyadi. Baru-baru ini ia mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Golkar dan memilih hengkang ke Gerindra. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Di antara nama-nama calon anggota DPR yang menyatakan bergabung dengan kami, di antaranya adalah Kang Dedi Mulyadi. Beliau baru menyatakan bergabung dengan kami," ungkap Muzani di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat pada sore tadi.

"Insya Allah Beliau nyaleg. Tapi, dapilnya belum saya cek, nanti akan saya sampaikan," tutur dia lagi.

Saat ini pengunduran Dedi Mulyadi tengah menjadi sorotan. Sebab, surat pengunduran dirinya sebagai anggota Komisi IV DPR dan kader Golkar viral di media sosial. Sementara, Golkar belum memberikan informasi penyebab Dedi hengkang dari partai berlambang pohon beringin hijau itu.