Deretan Doa Rasulullah saat Memasuki Awal Bulan Ramadan

22 Mar 2023, 09:30 WIB

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Jakarta, IDN Times – Bulan suci Ramadan telah tiba. Pada bulan suci ini semua amalan manusia menjadi lebih bermakna, disertai pula oleh limpahan pahala dari Allah SWT.

Sebagai manusia yang berakal dan beriman, sudah sewajarnya kita menunaikan apa yang menjadi wajib di bulan Ramadan, yakni berpuasa. Selain itu, alangkah lebih baik bila seorang muslim turut menjalankan ibadah-ibadah lainnya di bulan Ramadan.

Untuk mempersiapkan diri menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan, hendaknya kita mengikuti anjuran Rasulullah SAW untuk membaca doa awal Ramadan.

Berikut beberapa doa yang diajarkan Rasulullah untuk diamalkan saat memasuki awal bulan suci Ramadan, seperti dikutip dari nu.or.id:

1. Doa Saat Memasuki Awal Bulan Ramadan

Ilustrasi Ramadhan (IDN Times/Sukma Shakti)

Salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami menyebutkan, Rasulullah SAW saat memasuki bulan Ramadan berdoa dengan membaca doa berikut ini:

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Artinya: Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) bulan Ramadan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di bulan Ramadan.

2. Doa Permohonan di Awal Bulan Ramadan

Ilustrasi Ramadan (IDN Times/Sukma Shakti)

Selanjutnya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud yang menceritakan bacaan doa sebagai permohonan Rasulullah di awal bulan Ramadan. Lafal doa Rasulullah menurut hadis Imam Abu Dawud adalah sebagai berikut:

هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا

Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.

Artinya: Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini. (HR Abu Dawud).

3. Doa Saat Melihat Hilal

ilustrasi berdoa (IDN Times/Sunariyah)

Terakhir, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, disebutkan bahwa Rasulullah SAW memanjatkan doa saat melihat hilal sebagai penanda datangnya bulan Ramadan. Berikut ini lafal doa Rasulullah setelah melihat hilal:

اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ

Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.

Artinya: Allah Maha Besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang Maha Agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.