Deretan Fakta Insiden Ambruknya Bangunan Mal Margo City Depok

Seorang saksi mata, Charles Maruli Siahaan, menceritakan kronologi insiden ambruknya plafon mal Margo City. Charles yang saat itu sedang berkunjung ke mal yang terletak di Jalan Margonda Raya tersebut sempat mendegar suara ledakan.

"Kayak gempa, jadi bunyi gemuruh. Kemudian, terdengar ledakan. Atap mulai ambrol dan serbuk-serbuk bangunan jatuh seperti abu vulkanik," kata Charles kepada IDN Times, Sabtu malam.

Getaran terjadi dalam waktu yang cukup lama. Menurut Charles, terjadi dalam hitungan menit, bukan detik.

"Kursi di depan kami sudah patah. Lampu juga sampai jatuh. Anak saya sudah melarikan diri lebih dulu. Saya masih amati keadaan, atap rubuh atau tidak, tapi di luar terdengar bunyi reruntuhan," kata Charles.

Kapolres Metro Kota Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar menyebut insiden tersebut diduga akibat dari ambruknya plafon yang berlokasi di lantai ground dan lantai 1 Mal Margo City.

"Lokasi yang ambruk di lantai Ground dan lantai 1 yaitu depan J Co, Marugame Udon, hingga tembus loading dok," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu sore.

Sementara itu, Kapolsek Beji Kompol Agus Khoeron yang berada di lokasi kejadian, membantah bahwa ambruknya plafon itu disebabkan adanya ledakan.

"Bukan ledakan, itu plafon gipsum jatuh," Agus.

Dalam peristiwa ini, ada 4 orang korban luka. Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Depok, Denny Romulo Hutauru merinci, ada dua orang petugas keamanan dan dua orang karyawan dari J.CO yang mengalami luka.

"Empat orang korban mengalami luka ringan sampai sedang tertimpa reruntuhan plafon. Demikian informasi sementara. Perkembangan lebih lanjut akan dilaporkan," ujar Denny saat dihubungi IDN Times, Sabtu (21/8/2021).

Selain itu, ada tiga mobil rusak akibat terkena reruntuhan bangunan. Kendaraan itu sedang terparkir di dekat tempat kejadian.

Tiga kendaraan yang rusak, salah satunya adalah taksi. Dari foto yang diterima IDN Times, memang taksi tersebut rusak cukup parah karena tertimpa reruntuhan dinding salah satu bagian Margo City.

Diduga, dinding tersebut jebol akibat ledakan dari dalam Margo City. Memang, sesuai pernyataan saksi mata yang melapor ke Damkar Kota Depok, terdengar sebuah ledakan.

Investigasi terkait ambrolnya mal Margo City, Depok, terus berjalan. Polres Depok bersama Tim Gegana dan Jibom, Kodim 0508/Depok, serta instansi terkait sudah menemukan satu titik terang terkait penyebab ambrolnya mal Margo City.

Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan penyebab runtuhnya mal Margo City akibat konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan lift barang.

"Konstruksi bangunan tidak kuat menahan beban lift barang yang berada di bagian belakang sehingga jatuh," ujar Imran, Sabtu (21/8/2021).

Imran menegaskan, suara ledakan yang sempat terdengar bukan berasal dari bom atau lainnya. Suara tersebut berasal dari lift barang yang jatuh dari lantai tiga ke satu.

"Dari lift yang jatuh sehingga suaranya keras," ungkap Imran.

Jatuhnya lift barang, lanjut Imran mengakibatkan bangunan runtuh dan diperkuat dari struktur bangunan tidak kuat menahan beban yang jatuh. Akibatnya, plafon dan beberapa bagian tembok mal runtuh.

Pengelola Margo City Reza Ardianda memastikan, insiden ambruknya plafom Mal Margo City bukan karena tindakan terorisme. Saat ini, tim dari internal Margo City tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut.

"Tim kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut lagi, apa yang menjadi penyebab kejadian tersebut. Tapi bisa kami pastikan bahwa ini bukan merupakan tindakan terorisme atau kriminalisme seperti yang tersebar di luar," ujar Reza dalam keterangan resminya.

Reza menyebut, insiden tersebut terjadi di Margo prominet area sisi kanan, dan dampak dari insiden ini paling besar dirasakan oleh Marugame Udon. Dia juga mengonfirmasi, sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.