Insiden Ledakan Margo City, Saksi Mata Mengira Gempa Dahsyat
Jakarta, IDN Times - Seorang saksi mata, Charles Maruli Siahaan, menceritakan kronologi insiden ledakan Margo City pada Sabtu (21/8/2021). Charles yang saat itu sedang mengunjungi mal Margo City sempat mengira ledakan merupakan gempa.
Charles kala itu sedang makan bersama keluarganya di restoran Solaria, bersebelahan dengan Marugame Udon. Tiba-tiba, lantai mal bergetar.
"Kayak gempa, jadi bunyi gemuruh. Kemudian, terdengar ledakan. Atap mulai ambrol dan serbuk-serbuk bangunan jatuh seperti abu vulkanik," kata Charles kepada IDN Times, Sabtu malam.
1. Getaran terjadi dalam hitungan menit
Getaran terjadi dalam waktu yang cukup lama. Menurut Charles, terjadi dalam hitungan menit, bukan detik.
"Kursi di depan kami sudah patah. Lampu juga sampai jatuh. Anak saya sudah melarikan diri lebih dulu. Saya masih amati keadaan, atap rubuh atau tidak, tapi di luar terdengar bunyi reruntuhan," kata Charles.
2. Situasinya menegangkan
Ketika itu, kondisi memang cukup kacau. Pengunjung berlarian hendak menyelamatkan diri.
"Saya sempat salah orang, tarik pegawai Solaria, kirain anak saya. Ketika ke lobi, ternyata anak saya di sana. Sempat panik karena kami terpisah," terang Charles.
Pihak keamanan mal juga bertindak cepat. Mereka membantu para pengunjung dalam proses evakuasi.
"Kami diarahkan keluar. Mereka imbau jangan ada di bawah langit-langit, khawatir ada yang roboh. Mal cukup ramai saat itu dan langsung ditutup," ujar Charles.
3. Dua restoran terbakar
Saat hendak menyelamatkan diri, Charles melihat Marugame Udon yang berada di sebelah Solaria sudah terbakar. Sebagian dari bangunan Solaria pun juga terbakar.
"Tak tahu kondisi lantai atas seperti apa. Tapi, yang saya tahu, selasar bioskop XXI sampai ambrol. Tukang ojek di dekat Gramedia, bahkan sampai dengar bunyi ledakan. Artinya kan cukup besar, karena jarak Margo City dengan Gramedia cukup jauh," terang Charles.
Charles mengaku bersyukur bisa selamat dari insiden tersebut. Bersama keluarganya, dia bisa pulang ke rumah dengan selamat.
"Hanya saja, kami trauma. Bersyukur Tuhan masih lindungi kami," terang Charles.
