Di Balik Penjara, Begini Cara Ahok Bantu Pria Ini Lamar Kekasihnya
Buku berjudul "Ahok di Mata Mereka" tulisan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disambut antusias oleh masyarakat. Banyak dari mereka yang memesan buku edisi khusus ini. Selain itu, warga yang memesan juga akan mendapatkan langsung bonus tanda tangan beserta pesan yang ditulis langsung oleh Ahok.
Dilansir dari Kompas.com, (24/8), dari sinilah sejumlah tulisan tangan Ahok yang unik dan menarik bermula. Menurut pengakuan seorang staf Ahok, Imadya, ada seorang pria bernama Andreas yang ingin melamar pacarnya melalui tulisan. Namun dia ingin yang menuliskan tulisan tangan tersebut adalah Ahok. Dia pun membeli buku Ahok dan memintanya menuliskan tulisan romantis untuk pujaan hatinya.
Lalu kata seperti apa yang dituliskan oleh Ahok? Cukup sederhana. Ahok hanya menuliskan kalimat: "Untuk Mentari, tolong terima lamaran Andreas.”
Andreas berharap bantuan dari Ahok bisa membantu lamarannya diterima kekasih.
Tulisan romantis tersebut langsung viral setelah ditampilkan di Instagram stories @timbtp. Meski terkesan unik, pria yang kini mendekam di Mako Brimob, Kelapa Dua itu tetap bersedia membantu Andreas melamar pacarnya. Untuk kelanjutan kisah Andreas-Mentari, tidak ada yang tau. Tapi Imadya berharap bantuan dari Ahok bisa membuat lamaran Andreas diterima.
Imadya mengatakan bahwa banyak sekali permintaan-permintaan lucu warga yang membuat Ahok terhibur, khususnya warga yang memesan buku tulisannya. Ada lagi satu yang tak kalah unik, Ahok pernah diminta untuk menulis permintaan besanan. Jadi si pemesan buku ingin Ahok menuliskan seolah-olah dia ingin mengajaknya besanan dengan si pemesan buku.
Yang lainnya, Ahok juga pernah disuruh untuk menuliskan yang tersayang dan yang tercinta. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena disitu dibubuhkan tanda tangan Ahok, para staf Ahok pun menyeleksi ketat request tulisan seperti apa yang diinginkan pemesan buku.
Rutinitas ini membuat hari-hari Ahok di penjara tak terasa berjalan cepat.
Aktivitas tersebut nyatanya cukup menghibur Ahok yang berada di balik jeruji besi. Dalam sehari, Ahok bisa menulis dan tanda tangan di 50 hingga 100 buku. Dengan cara ini maka tak terasa Ahok akan bisa membuat waktunya di penjara berjalan lebih cepat.
