Di Mukernas Perindo, Hary Tanoe Ngaku Kenal Baik Donald Trump

Dalam kesempatan itu, Hary Tanoe mendorong generasi muda untuk ikut aktif memajukan Indonesia. Sehingga, cita-cita Indonesia emas 2045 bisa terlaksana.

"Di DPP, ini transformasi sedang berjalan dan akan terus berlanjut untuk terus menghadirkan tokoh-tokoh muda, termasuk di setiap daerah di seluruh Nusantara," kata dia.

Hary Tanoe kemudian mengutip pernyataan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Abraham Lincoln yang pernah gagal beberapa kali ketika memulai bisnis. Abraham juga pernah gagal menjadi senat.

"Tapi pada akhirnya menjadi presiden Amerika dan disebut sebagai Bapak Demokrasi yang dikenal dengan slogannya, that government of the people, by the people, for the people, shall not perish from the earth, yang mana artinya pemerintah yang berasal dari rakyat, dipilih rakyat, dan untuk rakyat pasti tidak akan pernah punah di muka bumi dan Bapak Lincoln berhasil menghilangkan perbudakan, sehingga dia disebut sebagai Bapak Demokrasi," tuturnya.

Hary Tanoe kemudian memberi contoh lain, mantan presiden AS lainnya, Donald Trump. Dia menyebut, Donald Trump juga pernah gagal dalam bisnisnya. Dalam kesempatan itu, Hary mengaku dekat dengan Donald Trump.

"Contoh lain dialami juga oleh mantan Presiden Amerika Donald Trump, yang kebetulan saya cukup kenal baik, dalam kehidupannya dia pernah bangkrut, berhasil kemudian bangkrut, berhasil lagi, bangkit lagi sampai akhirnya dia sangat berhasil dan akhirnya menjadi Presiden Amerika Serikat yang kita semua percaya, nampaknya dia akan kembali memimpin Amerika Serikat di Pemilu November 2024," ucap Hary.

Dalam pembuakaan mukernas Perindo, Hary Tanoe turut memberikan surat rekomendasi kepada 50 bakal calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada serentak 2024.

"Sebenarnya 60 yang sudah saya tanda tangan. Sepuluhnya karena mendadak tidak sempat hadir, nanti 50 yang akan diberikan rekomendasi," ucapnya.