Di Tengah COVID-19, Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Banten

28 Apr 2020, 19:05 WIB

Jakarta, IDN Times - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Asep Adi Saputra mengatakan, pihaknya menangkap terduga teroris di Serang, Banten.

Detasemen Khusus (Densus) Anti-Teror Polri menangkap terduga teroris itu pada Senin (27/4) di Kios Ikan Hias Kampung Jalumprit Desa Waringin Kurung Kabupaten Serang.

"Densus 88 Mabes Polri telah menangkap tiga orang terduga teroris berinisial HS, AMA, dan ZM," jelas Asep dalam live streaming di Instagram Divisi Humas Mabes Polri, Selasa (28/4).

1. Penangkapan berdasarkan hasil pengembangan teroris di Surabaya dan Sidoarjo

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Asep Adi Saputra (Dok. Humas Polri)

Asep menjelaskan, penangkapan ini merupakan hasil pengembangan kasus penangkapan terduga teroris di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.

"Upaya pengembangan terhadap pengungkapan jaringan teroris ini masih terus dilakukan," jelas Asep.

2. Polisi masih mendalami jaringan ketiga terduga teroris tersebut

Ilustrasi penggerebekan teroris. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut, Asep mengatakan, ketiga terduga teroris ini masih diperiksa secara intensif.

"Terkait jaringan teroris yang mana juga masih dilakukan upaya analisis, baik berupa karakter kegiatan ataupun pola pergerakan," katanya.

Dari penangkapan ini, Densus 88 mengamankan barang bukti berupa dua unit laptop, dua unit flashdisk, dua unit hard disk, dua buah golok, tiga buah pisau, dan satu buah buku berjudul Imam Samudera.

Selanjutnya tiga buah samurai, dua pucuk senapan angin, satu buah double stick, dan tiga buah busur beserta anak panah.

3. Densus 88 sebelumnya tangkap terduga teroris di Surabaya

Ilustrasi Densus 88 menggerebek terduga teroris. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Asep sebelumnya menjelaskan, Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial AH di tempat pengiriman ekspedisi di Jalan Gunto, Sidotopo, Surabaya, Jawa Timur. AH sebelumnya sudah pernah mendekam di penjara atas kasus tindak pidana umum.

“Densus 88 pada tanggal 23 April 2020 sekitar pukul 09.20 WIB telah menangkap satu orang terduga teroris dengan inisial AH, warga di Kabupaten Malang," ujar Asep Jumat (24/4) lalu.

4. Diduga terpapar paham radikal di dalam Lapas

Ilustrasi ISIS (IDN Times/Arief Rahmat)

AH, kata Asep, pernah terlibat kasus hukum. Ia mendapatkan hukuman penjara di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Madura. Dari situ, AH diduga terpapar paham radikal.

"Kemudian di LP Madura ini yang bersangkutan mengenal salah satu tokoh JAD Jawa Timur yang sama-sama menjalankan hukuman di LP Madura,” jelasnya.

AH kemudian belajar tentang paham radikal usai bebas dari penjara. Ia bergabung dengan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Timur.

“Dari situlah berkembang saudara AH bergabung bersama-sama kelompok JAD di Jatim. Dan belakangan dapat diamankan atau ditangkap oleh Densus 88,” kata Asep.

Dalam penangkapan ini, Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya dua pucuk senjata api jenis pistol, satu senjata api laras panjang, serta ratusan amunisi.