Asyik Nongkrong, Remaja di Depok Tewas Diserang Pemuda Bersenjata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Remaja berinisial RS di Jalan Cilobak Raya, Pangkalan Jati, Cinere, Kota Depok, tewas terkena sabetan senjata tajam saat asyik nongkrong, Senin (7/8/2023) malam. Pemuda 18 tahun itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Fatawati, Jakarta Selatan.
Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, mengatakan, kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut, dan memburu tersangka.
"Masih dalam pengejaran kepolisian," ujar Made kepada IDN Times, Selasa (8/8/2023).
Baca Juga: Janjian Tawuran di Medsos, 2 Gengster di Depok Berhasil Digagalkan
1. Korban diserang saat akan pulang ke rumah
Made memuturkan, bentrokan berawal dari kelompok korban yang menunggu korban di Jalan Cilobak, Pangkalan Jati. Saat itu, korban mendatangi temannya bersama rekannya menggunakan sepeda motor.
"Korban datang ke Jalan Cilobak menggunakan dua sepeda motor bersama rekannya," tutur dia.
Sesampainya di lokasi, sambung Made, korban bertemu temannya sehingga kelompok korban berjumlah delapan orang. Menjelang subuh, korban bersama rekannya hendak pulang ke rumah masing-masing, namun sekelompok pemuda tiba-tiba menyerang dengan senjata tajam.
"Sekitar pukul 03.50 WIB, korban bersama rekannya akan pulang, tetapi tiba-tiba datang kelompok lain ke arah korban dan rekannya," terang dia.
2. Korban melakukan perlawanan dengan melempar botol
Made menyebut korban bersama rekannya berusaha kabur sambil melakukan perlawanan.
"Salah satu pelaku menyerang korban menggunakan arit panjang, itu berdasarkan keterangan salah satu saksi. Korban ini sempat melawan dengan cara melempar botol," kata dia.
Baca Juga: Selama Ramadan Terjadi 63 Tawuran di Depok, 367 Orang Ditangkap
3. Korban sempat dilarikan ke RS Fatmawati
Meski sempat melawan, korban terkena sabetan senjata tajam.
"Korban terkena sabetan sejata tajam sebanyak dua kali," kata Made.
Korban sempat dilarikan temannya ke Rumah Sakit Fatmawati. Nahas, Nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia di perjalanan.
"Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan," tutup Made.