Gawat! ICU di Depok Sudah Terisi 71,9 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Kota Depok, Jawa Barat, mulai terlihat. Salah satunya dari tingkat keterisian atau bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengungkapkan BOR ICU sudah mencapai 71,9 persen.
"Untuk BOR isolasi 73,4 persen, sedangkan untuk (lokasi isolasi di) Makara dan PSJ (BOR mencapai) 90,9 persen," ungkap Dadang pada Kamis (17/6/2021).
1. Padahal BOR minggu lalu di bawah 40 persen
Padahal, ia mengatakan, pada pekan sebelumnya BOR di sejumlah rumah sakit di Kota Depok berada di bawah 40 persen. Peningkatan BOR ini menurutnya merupakan imbas dari melonjaknya kasus COVID-19.
"Memang dengan peningkatan kasus yang terjadi saat ini, positivity rate kita mencapai 30 persen," ujar Dadang.
Terkait zonasi, ia mengatakan, status untuk Kota Depok masih berada di zona oranye. Status tersebut diperkuat dengan skor sebesar 1.92 pada minggu ini.
Baca Juga: Waspada! Kota Depok Kembali Alami Peningkatan Pasien COVID-19
2. Fungsikan wisma UI untuk karantina OTG
Editor’s picks
Dadang menjelaskan peningkatan COVID-19 tidak hanya terjadi di Kota Depok, sejumlah kota di wilayah Jabodetabek mengalami. Satgas COVID-19 kini mengkhususkan Wisma Makara dan Pusat Studi Jepang (PSJ) milik Universitas Indonesia sebagai lokasi isolasi orang tanpa gejala (OTG).
"Saat ini kita evaluasi ketersedian Makara dan PSJ, apakah memang BOR nya terserap di atas 90 sampai 100 persen," kata Dadang.
Sebab, menurutnya, jika membuka tempat karantina baru akan membutuhkan waktu. Mulai dari persiapan sarana dan prasarana, SDM dan lain sebagainya.
3. Tambah ruangan untuk pasien COVID-19
Dadang menuturkan, untuk mengatasi BOR, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan penambahan kapasitas di Wisma Makara UI.
"Selain itu juga beberapa rumah sakit sudah menambahkan bed," kata Dadang.
Dadang mencontohkan, Rumah Sakit GPI sudah melakukan upaya menambah ruangan isolasi.
"Alhamdulilah di GPI sudah ada penambahan itu sebanyak sepuluh bed, Rumah Sakit Bunda juga akan menambah bed," pungkasnya.
Baca Juga: Penularan COVID-19 di Depok Masih Tinggi, Hati-hati Klaster Lebaran!