Gelar Belajar Tatap Muka, Disdik Depok Tunggu Restu Satgas COVID-19

Sebanyak 8.500 guru di Depok telah divaksin

Depok, IDN Times - Dinas Pendidikan Kota Depok belum dapat memastikan pada tahun ajaran baru akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), karena masih menunggu rekomendasi dari Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19. Hingga saat ini sistem pembelajaran di kota belimbing ini masih dilakukan secara daring.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohammad Thamrin mengatakan, sekolah di wilayahnya belum diperbolehkan melakukan PTM di sekolah, meski sejumlah sekolah meminta kepada Disdik untuk memperbolehkan PTM.

"Saat ini masih daring, untuk PTM belum diperbolehkan karena harus menunggu rekomendasi dari Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok," kata Thamrin, Depok, Kamis, 27 Mei 2021.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka Dibuka Juli, Begini Simulasi Sekolah di Depok

1. PTM tunggu rekomendasi dari Satgas COVID-19 Kota Depok

Gelar Belajar Tatap Muka, Disdik Depok Tunggu Restu Satgas COVID-19Ilustrasi kegiatan belajar mengajar siswa-siswi SMA. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Thamrin menjelaskan, Disdik masih berkoordinasi dan komunikasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, untuk mengetahui petunjuk pelaksanaan PTM. Disdik berencana melakukan rapat bersama dengan Satgas membahas pelaksanaan PTM di tengah pandemik COVID-19.

"Rencananya kami akan melakukan rapat kembali pada bulan depan di minggu ketiga," kata dia.

Thamrin mengatakan, Disdik Kota Depok sebelumnya telah meminta kepada sekolah untuk melakukan persiapan protokol kesehatan apabila menggelar PTM. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan COVID-19 apabila PTM telah diperbolehkan di sekolah.

2. Akhir Juni 13 ribu guru di Depok ditargetkan selesai vaksinasi

Gelar Belajar Tatap Muka, Disdik Depok Tunggu Restu Satgas COVID-19Pendaftaran vaksinasi di RSUD Kota Depok pada tahap kedua. (IDNTimes/Dicky)

Thamrin mengatakan, sebagai langkah persiapan apabila PTM diperbolehkan, sejumlah tenaga pendidik dan pendidikan sedang menjalani vaksinasi. Vaksinasi dilaksanakan di tiga lokasi, yakni SMPN 2 Depok, Yayasan Al Muhajirin, dan SMPN 11 Depok.

"Sampai saat ini sebanyak 8.500 tenaga pendidik dan kependidikan yang sudah divaksin," kata dia.

Thamrin menjelaskan, jumlah total tenaga pendidik di Kota Depok mencapai 18 ribu guru, sedangkan Disdik menargetkan 80 persen guru menerima vaksin. Untuk itu, Disdik menargetkan 13 ribu guru mendapatkan vaksinasi hingga akhir Juni.

"Semoga saja akhir Juni vaksinasi sesuai target untuk tenaga pendidik dan pendidikan," tutur dia.

3. Satgas COVID-19 Kota Depok belum berikan lampu hijau PTM

Gelar Belajar Tatap Muka, Disdik Depok Tunggu Restu Satgas COVID-19Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana. (IDNTimes/Dicky)

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, Satgas belum memperbolehkan sekolah melakukan PTM. Menurutnya, pelaksanaan PTM di sekolah masih dilakukan pembahasan bersama dan saat ini pembelajaran masih dilakukan secara daring.

"Kita masih membahas terkait protokol kesehatannya," kata dia.

Dadang menjelaskan, apabila sekolah menerapkan PTM harus ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk mencegah penularan COVID-19. Persyaratan tersebut meliputi larangan kantin sekolah dibuka, orang tua harus antar jemput anaknya ke sekolah, membawa bekal ke sekolah, hingga membuat surat pernyataan orang tua siswa.

"Harus dijaring kesanggupan orang tua maupun sekolah, nantinya akan dikaji dan dilaporkan ke Pak Wali Kota terkait pelaksanaan PTM," pungkas Dadang. 

Baca Juga: Besok 85 Sekolah di DKI Jakarta Uji Coba Belajar Tatap Muka di Sekolah

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya