Ngaku Polisi, Perampok Bersenjata Gasak Toko dan Bengkel di Depok

Pelaku menodongkan senjata api dan memborgol montir bengkel

Depok, IDN Times - Perampokan bersenjata terjadi di Jalan Raya Juanda, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Pedagang toko bunga dan bengkel menjadi korban perampokan yang mengaku anggota polisi. 

Penjaga toko bunga yang menjadi korban, Taufik mengatakan, pada pertengahan Februari sedang berjaga di toko bunga tempatnya bekerja. Pada saat itu seorang pria dengan berbadan besar dan berkulit putih menggunakan sepeda motor matic warna putih, mendatangi tokonya.

"Pelaku datang menanyakan lokasi tempat penjualan miras dan meminta saya mengantarkannya," ujar Taufik, Selasa (9/3/2021). 

1. Pelaku mengaku anggota Polrestro Depok

Ngaku Polisi, Perampok Bersenjata Gasak Toko dan Bengkel di DepokLokasi penjual bunga di Jalan Raya Juanda, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok yang menjadi korban perampokan. (IDNTimes/Dicky)

Taufik menuturkan, pelaku sempat memaksa dirinya untuk mengantarkan ke lokasi penjualan miras. Taufik mengingat sebanyak tiga kali pelaku meminta diantar dan memberitahukan bahwa pelaku merupakan anggota Polrestro Depok. Pelaku sempat memperlihatkan senjata api, borgol, dan tanda pengenal kepolisian.

"Saya sempat menolak karena toko tidak ada yang jaga, karena maksa akhirnya saya mengikutinya," kata Taufik.

Sesampainya di Jalan Raya Margonda, sambung Taufik, pelaku menurunkannya di jalan tersebut dengan alasan akan ke Polrestro Depok. Pelaku meminta Taufik untuk menunggu di lokasi tersebut tempat dirinya diturunkan.

"Saya sempat nunggu lama sampai satu jam pelaku tidak kembali mendatangi saya di lokasi tempat saya diturunkan," ungkap Taufik.

Baca Juga: Lawan Tim Jaguar Saat Hendak Tawuran, Pelajar di Depok Diringkus

2. Pelaku mengambil uang, kotak amal yatim, dan HP

Ngaku Polisi, Perampok Bersenjata Gasak Toko dan Bengkel di DepokTaufik pedagang bunga yang menjadi korban perampokan di Jalan Raya Juanda, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Taufik menuturkan, setelah menunggu sekian lama akhirnya dirinya memutuskan kembali ke toko bunga tempatnya bekerja. Sesampainya di toko, dia melihat dua buah Hp, kotak amal yatim, dan uang sebesar Rp2,5 juta telah hilang diambil pelaku.

"Iya pelaku mengambil uang, hp sampai kotak amal yatim juga diambil," terang Taufik. 

Taufik mengatakan, peristiwa yang dialaminya sudah dilaporkan ke Polrestro Depok. Taufik berharap, Polrestro Depok dapat segera menangkap pelaku yang mengaku anggota polisi untuk diproses secara hukum dan tidak ada lagi korban dari tindakan pelaku.

3. Sempat memborgol montir bengkel, polisi lakukan penyelidikan

Ngaku Polisi, Perampok Bersenjata Gasak Toko dan Bengkel di DepokIDN Times/Sukma Sakti

Korban lainnya, yakni montir bengkel motor, Jeri mengatakan, pada saat kejadian dirinya sedang berada di bengkel dan didatangi pelaku. Jeri sempat menanyakan kedatangan pelaku dan memberitahukan bahwa pelaku sedang melakukan penangkapan bandar narkoba.

"Pelaku bilang nangkap bandar narkoba ganja di toko bunga, di sana ada sembilan orang. Padahal toko bunga karyawannya hanya satu orang," ujar Jeri.

Jeri sempat tidak percaya dan akan melihat ke toko bunga, namun niatnya tersebut di larang pelaku karena penangkapan akan membahayakan jiwanya. Atas hal tersebut, dirinya berdiam diri di dalam bengkel sambil bermain gitar milik temannya yang dia pinjam.

"Saat main gitar pelaku mendatangi saya dan mengatakan sedang melakukan penangkapan," ucap Jeri.

Tidak sampai di situ, Jeri sempat ditodong senjata api dan tangan Jeri diborgol sehingga dirinya tidak dapat berbuat banyak. Setalah cukup lama, pelaku mendatangi Jeri dan membuka borgol Jeri dan pergi menggunakan motor matic milik pelaku.

"Pelaku sempat minta rokok saya dan gitar yang udah rongsok dibawa pelaku yang ngaku polisi," kata Jeri.

Sementara itu, Kasubag Humas Elly Padiansari mengatakan, telah menerima laporan dari korban. Saat ini, Krimum Polrestro Depok sedang melakukan penyelidikan pengkapan kasus untuk menangkap pelaku.

"Sudah kami terima dan sedang kami selidiki untuk menangkap pelaku," ucap Elly.   

Baca Juga: Minimarket di Depok Dirampok, Perampok Bawa Kabur Rp35 Juta

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya