Pasar Tumpah Malam Takbiran Kembali Digelar di Depok, Ini Lokasinya
Lokasi kegiatan pasar tumpah malam Idul Fitri di Jalan H Naming Bothin, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Pasar tumpah yang sedianya dilaksanakan pada saat malam Takbiran Idul Fitri di Kota Depok, rencananya bakal kembali digelar. Kali ini, pasar tumpah akan dipadati 500 lapak pedagang dan akan ditempatkan di Jalan H Naming Bothin, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri membenarkan kegiatan pasar tumpah akan kembali digelar di Kota Depok. Pada umumnya kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan diselenggarakan pada malam menjelang Idul Fitri.
"Hasil evaluasi dan arahan Wali Kota Depok, pasar tumpah menggunakan area Jalan H Naming Bothin," ujar Supian, Rabu (12/4/2023).
1. Pasar tumpah tidak akan menganggu arus lalu lintas
Lokasi yang akan digunakan untuk kegiatan pasar tumpah Jalan H Naming Bothin, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)Supian menuturkan, kegiatan pasar tumpah tidak akan mengganggu aktivitas lalu lintas di Jalan Dewi Sartika yang terhubung dengan Jalan H Naming Bothin. Apalagi underpass Jalan Dewi Sartika telah berfungsi dan tersambung dengan Jalan Raya Margonda.
"Ini kan underpass sudah jadi, maka tidak akan akan mengganggu Jalan Dewi Sartika maupun Arif Rahman Hakim," tutur Supian.
Untuk itu, Pemerintah Kota Depok akan ikut melakukan penanganan pasar tumpah namun hanya sebatas penanganan lalu lintas, keamanan, dan penempatan UMKM Kota Depok.
"Pak Wali Kota menunjuk Asisten Administrasi Umum, Nina Suzana sebagai penanggung jawab Pasar Tumpah," terang Supian.
Baca Juga: PDI Perjuangan Kota Depok Wacanakan Duet Kaesang dan Sekda Depok
2. Pasar tumpah merupakan perputaran ekonomi masyarakat Kota Depok
Editor’s picks
Salah satu lapak pedagang di Pasar Tumpah Jalan Sejajar Rel, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)Supian menjelaskan, kegiatan pasar tumpah tidak dapat hanya dikelola masyarakat, namun perlu campur tangan pemerintah. Hal itu dilakukan untuk menjamin kelancaran lalu lintas, keamanan dan keikutsertaan UMKM Depok, serta masyarakat sekitar.
"Untuk mekanisme pengaturan pedagang ada, tapi tidak dibatasi hanya warga Depok. Namun, warga Depok tetap harus dikasih ruang untuk UMKM dan lain sebagainya," jelas Supian.
Kegiatan pasar tumpah merupakan kegiatan tahunan di Kota Depok diikuti ratusan pedagang yang menjual berbagai macam produk. Pasar tumpah merupakan salah satu perputaran ekonomi masyarakat di Kota Depok sehingga keberadaannnya sangat dinantikan masyarakat, khususnya para pedagang.
"Harapannya pasar tumpah tetap jalan dan terkoordinir dengan rapi, karena dalam hal ini pemerintah juga bertanggung jawab terhadap rencana pasar tumpah," kata Supian.
3. Akan mengedepankan UMKM dan karang taruna
Sejumlah pedagang membuka dagangannya di lapak Pasar Tumpah, Jalan Sejajar Rel, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)Sementara, Camat Pancoran Mas, Zikri Dwi Darmawan mengatakan, pasar tumpah rutin dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pancoran Mas. Pasar tumpah kali ini direncanakan di Jalan H Naming Bothin yang dengan menyediakan ratusan lapak pedagang.
"Ada 500 lapak pedagang yang disediakan namun kemungkinan hanya puluhan pedagang saja, tapi masih tentatif," ujar Zikri.
Zikri menambahkan, kegiatan pasar tumpah diikuti berbagai macam pedagang yang menjualkan produknya. Pada kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Depok akan mengedepankan dan mendorong UMKM Kota Depok dan produk karang taruna.
"Ada porsi pedagang dari UMKM lokal dan Karang Taruna. Tapi untuk tahun ini sepertinya memang belum terlalu banyak, baru puluhan saja," tutup Zikri.
Baca Juga: Dishub Depok Ramp Check Jelang Mudik Lebaran, 98 Bus Dapat Peringatan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
