Ternyata Ini Alasan Dishub Kota Depok Tutup Sejumlah U Turn di GDC

Bakal Ditutup 25 Januari Mendatang

Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perhubungan Kota Depok akan menutup sejumlah U-Turn atau putar balik Jalan Boulevard GDC, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Rencananya 25 Januari mendatang Dinas Perhubungan Kota Depok menutup U-Turn demi keselamatan pengendara dan masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Eko Herwiyanto mengatakan, rencana penutupan U-Turn Jalan boulevard GDC semata-mata mempertimbangkan keselamatan pengguna jalan. Dinas Perhubungan Kota Depok telah mengevaluasi pasca pembangunan jalan GDC yang telah bagus, namun sering terjadi kecelakaan di area tersebut.

"Rencananya 25 Januari akan ditutup namun masih dilakukan sosialisasi," ujar Eko kepada IDN Times, Rabu (18/1/2023). 

1. Penutupan U-Turn berdasarkan aspek keselamatan

Ternyata Ini Alasan Dishub Kota Depok Tutup Sejumlah U Turn di GDCKepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Eko Herwiyanto saat ditemui di lokasi peresmian underpass Dewi Sartika, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Eko menuturkan, Dinas Perhubungan Kota Depok telah berupaya mencegah kecelakaan lalu lintas dengan memasang sejumlah rambu lalu lintas. Dinas Perhubungan Kota Depok telah memasang warning light dan pemasangan rumble strip di setiap titik gerbang cluster dan permukiman.

"Tetapi kondisi kecelakaan masih saja terjadi di area tersebut," tutur Eko.

Dinas Perhubungan Kota Depok telah berdiskusi dan rapat bersama dengan stake holder Kota Depok. Dari diskusi tersebut telah disepakti akan menutup U-turn yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Tepatnya ada enam U-Turn yang kami rencanakan untuk ditutup telah dipertimbangkan dari aspek keselamatan, Insya Allah mudah-mudahan dapat menekan angka kecelakaan di area GDC," terang Eko.

Baca Juga: Pemkot Depok Bakal Lanjutkan Penanganan Underpass Dewi Sartika

2. Enam U-Turn Ditutup menggunakan Barrier

Ternyata Ini Alasan Dishub Kota Depok Tutup Sejumlah U Turn di GDCJalan Raya Boluverad GDC yang menghubungkan ke sejumlah instansi di Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Eko mengungkapkan, rencananya Dinas Perhubungan Kota Depok pada tahap awal penutupan akan melakukan pemasangan Barrier. Berdasarkan kajian terdapat U-Turn merupakan crossing jalan berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Ada beberapa U-Turn merupakan crossing baik gerbang cluster maupun dengan jalan lingkungan, itu yang kita utamakan untuk ditutup," ungkap Eko.

Diketahui, Jalan Boulevard GDC merupakan akses jalan yang menghubungkan Jalan Raya Citayam, Jalan Parung-Serab KSU, Jalan Raya Kalimulya, Jalan Raya Kampung Sawah. Disepanjang Jalan tersebut terdapat 13 U-Turn namun hanya enam U-Turn yang akan ditutup. 

Baca Juga: Sudah Jadi, Underpass Dewi Sartika Depok Diresmikan Ridwan Kamil

3. Penutupan U-Turn dikarenakan angka kecelakaan cukup tinggi

Ternyata Ini Alasan Dishub Kota Depok Tutup Sejumlah U Turn di GDCSalah satu titik U Turn di Jalan Boulevard GDC, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Pada pemberitaan sebelumnya, Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano, membenarkan dukungan terhadap penutupan U Turn di Jalan Boulevard GDC. Hal itu dikarenakan Pemerintah Kota Depok, khususnya Dinas Perhubungan Kota Depok, akan menutup enam U Turn di jalan tersebut.

"Iya ada enam dari 13 U Turn di Jalan Boulevard GDC," ujar Boni kepada IDN Times, Senin (16/1/2023).

Boni menuturkan, dukungan penuh diberikan pada rencana penutupan U Turn dikarenakan sejumlah alasan. Salah satu alasan penutupan U Turn dikarenakan tingginya jumlah kecelakaan di jalan tersebut.

"Kan kecelakaan lalu lintas di lokasi putaran cukup tinggi," tutur dia.

Rencana penutupan U Turn di enam titik Jalan Boulevard GDC dan masih tahap sosialisasi sebelum dilakukan penutupan. Selain itu, rencana tersebut mendapatkan dukungan dari pengurus lingkungan, LPM, hingga kelurahan.

"Kalau sekarang masih tahap proses sosialisasi ya," terang Boni. 

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya