Warga Duren Mekar Depok Dilanda Kekeringan, Polisi Bantu Air Bersih
Kapolsek Bojongsari, Kompol Yefta Ruben H Arun saat memberikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan, Kelurahan Duren Mekar, Bojongsari, Kota Depok. (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Polsek Bojongsari menyalurkan ribuan liter air bersih kepada warga terdampak kekeringan di wilayah Kelurahan Duren Mekar, Bojongsari, Kota Depok. Sumur warga mengering dampak musim kemarau dan banyaknya warga urbanisasi di wilayah tersebut.
Kapolsek Bojongsari, Kompol Yefta Ruben H Aruan, mengatakan kemarau panjang yang terjadi di wilayah Kota Depok, khususnya di Kelurahan Duren Mekar, mengakibatnya sumur warga mengalami kekeringan. Atas keprihatinan tersebut, Polsek Bojongsari membantu menyediakan air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan.
“Sebanyak delapan ribu liter air bersih kami salurkan kepada warga yang mengalami kekeringan,” ujar Aruan kepada IDN Times, Senin (25/9/2023).
Baca Juga: Kemarau Panjang dan Polusi, Menag Imbau Umat Islam Gelar Salat Istisqa
1. Selain kemarau panjang, urbanisasi berdampak kekeringan
Sejumlah warga mengambil air bersih yang disediakan Polsek Bojongsari di Kelurahan Duren Mekar, Bojongsari, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)Aruan menuturkan, sumur warga yang mengalami kekeringan tidak hanya disebabkan kemarau panjang yang terjadi saat ini, tetapi diduga dampak urbanisasi. Berdasarkan laporan pengurus lingkungan, perkampungan warga di RW 02 banyak dikelilingi pembangunan perumahan.
“Diduga pembangunan perumahan ini memberikan dampak terhadap sumur tradisional warga perkampungan, karena mengalami perbedaan mesin pompa air,” tutur dia.
Warga terlihat antusiasme saat menerima bantuan air bersih dari Polsek Bojongsari yang disalurkan menggunakan mobil truk pengangkut air. Warga berbondong-bondong membawa tempat penampungan air dari rumahnya.
“Warga sangat antusias menerima air bersih, kami sangat bersyukur bantuan kami bermanfaat terhadap warga,” ucap Aruan.
2. Ajak stakeholder menyediakan air bersih kepada warga terdampak kekeringan
Editor’s picks
Penyaluran air bersih dari Polsek Bojongsari kepada warga terdampak kekeringan di wilayah Duren Memkar, Bojongsari, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)Aruan menjelaskan, Polsek Bojongsari berencana melanjutkan bantuan air bersih dan bekerja sama dengan stakeholder lain peduli dengan warga terdampak kekeringan.
“Kepada masyarakat di sini dapat bergabung dengan kami menyumbangkan air bersihnya kepada warga terdampak kekeringan, seperti yang kita laksanakan sore tadi,” kata dia.
Aruan mengungkapkan, Polsek Bojongsari tidak hanya memiliki tugas mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga peduli pada keluhan masyarakat seperti kekeringan air bersih.
“Tugas kami tidak hanya menjaga kamtibmas, kami turut berusaha peduli akan kehidupan sosial warga seperti membantu menyediakan air bersih kepada warga mengalami kekeringan,” ujar dia.
Baca Juga: Warga Tajurhalang Terdampak Kekeringan, Polres Depok Bantu Sumur Bor
3. Warga harus menggali tanah untuk mendapatkan mata air baru
Seorang warga memanfaatkan air bersih dari Polsek Bojongsari untuk keperluan mencuci pakaian di wilayah Duren Mekar, Bojongsari, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)Salah seorang warga, Jumiyah mengaku bersyukur mendapatkan bantuan air bersih dari Polsek Bojongsari untuk keperluan rumah tangganya, seperti mencuci, memasak, dan minum. Kemarau panjang membuat sumur air di rumahnya mengering.
"Kadang kami harus memancing mesin pompa menggunakan air untuk mendapatkan air bersih dari sumur," ujar dia.
Jumiyah menuturkan, untuk mendapatkan air bersih diperlukan pengeboran sumur lebih dalam lagi. Namun hal itu tidak mungkin dilakukan karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Beruntung hari ini kami mendapatkan penyaluran air bersih dari Polsek Bojongsari, sehingga mengurangi beban kami untuk mendapatkan air bersih dari sumur yang sudah mengeri sejak lama," tutur dia.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
