Warga Tajurhalang Terdampak Kekeringan, Polres Depok Bantu Sumur Bor

Polres Depok juga tanam pohon untuk cegah kekeringan

Depok, IDN Times - Musim kemarau membuat masyarakat terdampak kekeringan, seperti di Kampung Bulak, Desa Nanggerang, Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih, membuat Polres Metro Depok tergugah membantu menyediakan sumur bor dan pompa.

Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady, mengatakan, musim kemarau yang terjadi sekarang ini membuat kekeringan, salah satunya di Desa Naggerang. Sumur-sumur warga mengering. Polres Metro Depok mendapatkan laporan tersebut, dan berusaha mencari jalan keluar untuk membantu mereka.

“Kami berusaha membantu masyarakat yang mengalami kekeringan dengan mencari solusi, yakni penyediaan sumur bor dan poma,” ujar Fuady kepada IDN Times, Selasa (22/8/2023).

Baca Juga: Kemarau, Harga Beras di Lebak Naik

1. Masyarakat dapat memanfaatkan penyediaan sumur bor dan pompa air

Warga Tajurhalang Terdampak Kekeringan, Polres Depok Bantu Sumur BorKapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady melakukan pengecekan ketersediaan air pada bantuan penyediaan air bersih di Desa Naggerang, Bojonggede, Kabupaten Bogor. (IDNTimes/Dicky)

Fuady menuturkan, penyediaan sumur bor dan pompa menjadi upaya Polres Metro Depok meringankan kebutuhan air masyarakat. Bantuan sumur bor dan pompa itu sekaligus memperingati Hari Bhayangkara dan HUT ke-78 Republik Indonesia

“Pemberian sumur bor dan pompa air kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan dan masyarakat,” tutur dia.

“Jadi kami sediakan dan masyarakat dapat memanfaatkan sumur bor dan pompa air,” lanjut Fuady.

2. Melakukan penamaman pohon sebagai sarana resapan air

Warga Tajurhalang Terdampak Kekeringan, Polres Depok Bantu Sumur BorKapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady saat meresmikan penyediaan sumber air di Desa Nanggerang, Bojonggede, Kabupaten Bogor. (IDNTimes/Dicky)

Fuady mengimbau masyarakat agar menjaga sumur bor dan pompa air tersebut.  Polres Metro Depok tidak ingin bantuan tersebut hanya dinikmati sesaat, tanpa dimanfaatkan dengan baik.

“Kami harap bantuan ini dapat dirasakan oleh seluruh warga Kampung Bulak, masyarakat dapat menjaga sumber air ini untuk ke depannya,” kata dia.

Selain itu, Polres Metro Depok juga menanam pohon, sebagai bentuk penghijauan dan menjaga kelestarian lingkungan. Menurut Fuady, pohon dapat menyerap air di permukaan ketika hujan dan sebagai sumber oksigen untuk kelangsungan hidup.

“Air merupakan sumber kehidupan dan utama, kita sangat membutuhkan air, patut kita sukuri hal ini,” kata Fuady.

Baca Juga: Kemarau, Pemkot Tangerang Bentuk Tim Siaga Bencana

3. Wilayah Jawa Barat rawan kekeringan

Warga Tajurhalang Terdampak Kekeringan, Polres Depok Bantu Sumur BorIlustrasi lahan sawah mengalami kekeringan. (ANTARA FOTO/Jojon)

Sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat (Jabar) masuk kategori terancam kekeringan. Mengantisipasi meluasnya dampak ancaman itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan beberapa upaya untuk penanganan bencana alam ini.

Hingga akhir Agustus 2023, sudah ada beberapa kepala daerah di Jabar yang melaporkan adanya ancaman kekeringan di wilayahnya.

"Khusus Jawa Barat pada musim kemarau ini, kita rawan di kekeringan," kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, saat menyalurkan bantuan di gedung Pendopo Bupati Majalengka, Selasa (22/8/2023).

Fajar menjelaskan, sejumlah bupati dan wali kota di Jabar sudah melaporkan adanya ancaman kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Daerah-daerah itu saat ini masuk status siaga darurat.

"Ada beberapa kabupaten/kota yang sudah mengeluarkan status siaga darurat kekeringan," kata dia.

Menanggapi ancaman itu, lanjut dia, BNPB sudah mempersiapkan berbagai jenis bantuan. Dengan demikian, ketika nantinya daerah-daerah tersebut membutuhkan, bantuan akan segera disalurkan.

"BNPB sudah mengantisipasi, yang nantinya kami assessment bantuan-bantuan yang sangat mungkin diperlukan daerah," tutur Fajar.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya