Jakarta, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan siap mendukung Presiden Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2029. Namun, Prabowo enggan menanggapi hal tersebut.
“Ah nantilah itu, ya. Kita kerja dulu untuk rakyat ya,” ucap Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengklaim siap mendukung Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto, maju kembali sebagai capres pada Pilpres 2029. Namun, Zulkifli blak-blakan PAN akan mengincar posisi cawapres.
"Itu yang paling penting, kalau capres silakan (maju), kalau wapres kita bicara iya kan, kita bicara, gitu," kata politikus yang akrab disapa Zulhas, seusai acara Halalbihalal DPP PAN di Jakarta, Minggu, 20 April 2025.
Zulhas juga mengklaim Gerindra merupakan sekutu sejati PAN. Ia pun berharap hubungan dengan Gerindra dapat berlangsung hingga 2045.
"Kalau PAN sama Gerindra ini sekutu sejati, 15 tahun gimana baru ini kita menang," ujarnya.
Bahkan, Zulhas berharap koalisi bersama Gerindra bisa terus berlangsung hingga 2045.
"Kalau berjuangnya 15 tahun ya terus berjuang lagi sampai bangunnya 15 tahun lagi pas sampai 2037, bila perlu sampai 2045 kata Pak Mendes," kata dia.
Zulhas juga mempersilakan kader-kader PAN bertarung demi mengincar kursi cawapres pada Pilpres 2029. Ia menegaskan PAN merupakan partai yang terbuka.
Karena itu, ia mempersilakan menteri-menteri PAN bertarung demi mengincar kursi cawapres pada 2029. Sebab, kata dia, PAN tegas akan mendukung Prabowo sebagai capres.
"Ini kan internal jadi memang di PAN itu terbuka kader-kader PAN di mana pun menteri menteri yang punya keinginan untuk bisa bertarung di Pilpres, itu PAN itu begitu. Kalau presiden kan sudah clear," kata Zulhas.