Sriwijaya dan BNPB Bantu 25.000 Masker dan Baju Pelindung ke Tiongkok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Maskapai Sriwijaya Air mengirimkan 15 ribu masker dan protective clothing atau baju pelindung ke Tiongkok, sebagai bentuk bantuan untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Sriwijaya Air lewat donasi para mitra mengirimkan bantuan persediaan masker sebanyak 15 ribu masker dan protective clothing, yang telah dikirimkan ke berbagai rumah sakit di Wuhan pada 31 Januari 2020 lalu,” kata Direktur Mutu Keselamatan dan Keamanan Sriwijaya Air Cecep Cahyana, seperti dikutip dari Antara, Senin (3/2).
1. Pengiriman bantuan merupakan inisiatif mitra strategis
Cecep menjelaskan pengiriman bantuan masker dan protective clothing ke Wuhan melalui Bandara Wenzhou, merupakan insiatif mitra strategis, dan maskapai Sriwijaya Air berkomitmen mengantarkan segera ke lokasi tujuan.
“Kami bersyukur pesawat Sriwijaya Air SJ1044 dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali telah sampai dengan selamat di Bandara Internasional Wenzhou Longwan, dengan membawa bantuan persediaan 15 ribu masker, serta protective clothing sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona di Wuhan,” kata dia.
Baca Juga: Corona Renggut 362 Nyawa, Sehari Bertambah 57 Orang yang Meninggal
2. Virus corona telah menyebar ke 21 negara
Editor’s picks
Sampai saat ini, kata Cecep, virus corona telah menyebar ke 21 negara dalam kurun kurang dari sebulan. Berbagai langkah pencegahan dan penanganan pun telah dilakukan untuk menghindari penyebaran virus yang semakin meluas. Di antara cara yang paling mudah adalah dengan memakai masker.
Karena itu, kata Cecep, Sriwijaya Air mengantarkan donasi berupa masker dan berharap dapat membantu warga terdampak virus mematikan ini di Kota Wuhan, Tiongkok.
Selain itu, bantuan kemanusiaan juga turut dikirimkan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dengan mengirim bantuan 10 ribu masker untuk warga di Wuhan, Provinsi Hubei, melalui maskapai Garuda Indonesia beberapa hari lalu.
3. Korban virus corona sudah mencapai 362 jiwa
Hingga kini, Senin (3/2), sebanyak 17.388 orang terjangkit virus corona di seluruh dunia, dan virus mematikan ini tercatat telah menewaskan 362 jiwa di seluruh dunia.
Virus corona pertama kali muncul di Kota Wuhan, Tiongkok. Disebut-sebut virus berasal dari pasar makanan ekstrem, dan pemerintah setempat telah menutup pasar tersebut.
Sementara, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan peringatan darurat global virus corona.
Baca Juga: Charles Honoris: Indonesia Bisa Bantu Tiongkok Tanggulangi Corona