523 Tenaga Kesehatan Meninggal karena COVID-19 Sepanjang 2020
Tenaga Kesehatan yang Gugur di Tengah pandemik/laporcovid19/
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Awal tahun ini Indonesia dibuka dengan mengheningkan cipta untuk para tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal saat berjibaku melawan viru corona.
Berdasarkan data yang dilansir laporcovid.org sampai 31 Desember 2020, total ada 523 tenaga kesehatan yang gugur akibat COVID-19.
1. Sebanyak 3 nakes meninggal dunia dalam satu hari pada Desember
Ilustrasi tenaga medis. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)Laporcovid juga mencatat pada Desember terdapat 3 tenaga kesehatan yang gugur dalam satu hari. Persentase kematian nakes dibandingkan dengan total korban jiwa karena COVID-19 mencapai 2,3 persen.
"Persentase kematian ini lebih tinggi dibandingkan dengan Eropa dan Asia Tenggara. Kematian nakes telah membunyikan alarm gawatnya situasi pandemik di Indonesia. Tanpa nakes yang mencukupi, aman dan nyaman tidak akan pernah ada," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Rumah Sakit di AS Mulai Kekurangan Tenaga Medis
2. Wabah semakin dalam di masyarakat
Editor’s picks
Ilustrasi petugas uji swab. ANTARA FOTO/Muhammad AdimajaBerdasarkan catatan Laporcovid19, banyak tenaga kesehatan yang gugur adalah anak muda berusia 23 tahun yang sebagian besar mendalami spesialis.
Selain itu, banyak nakes dilayanan primer yang berguguran terutama perawat dan bidan, yang menandakan wabah semakin dalam di masyarakat.
3. 10 provinsi paling tinggi dengan jumlah nakes meninggal
Tenaga Kesehatan yang Gugur di Tengah Pandemik COVID-19 (Website/laporcovid19.org)Berikut ini daftar provinsi dengan jumlah tenaga kesehatan yang gugur terbanyak:
- Jawa Timur 158
- DKI Jakarta 66
- Jawa Tengah 66
- Jawa Barat 47
- Sumatera Utara 37
- Sulawesi Selatan 19
- Kalimantan Selatan 14
- Aceh 11
- Riau 11
- Sumatera Selatan 11
Baca Juga: 507 Nakes Meninggal, Menkes: Kita Maksimalkan Perlindungan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
