6 Warga Papua Meninggal Kelaparan, Kemensos Salurkan 17,1 Ton Logistik

Kemensos pastikan bantuan sampai pada warga terdampak

Jakarta, IDN Times - Enam warga Kabupaten Puncak, Papua Tengah, dilaporkan meninggal dunia akibat kelaparan. Kementerian Sosial langsung menyalurkan 17,1 ton logistik ke Distrik Agandugume dan Lambewi Kabupaten Puncak Jaya Papua Tengah.

Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Adrianus Alla, memastikan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak kekeringan sudah diterima. Bantuan dikirimkan secara bertahap, dan diterima masyarakat setempat sejak Rabu (26/07/2023).

1. Satu penerbangan terpaksa batal karena cuaca buruk

6 Warga Papua Meninggal Kelaparan, Kemensos Salurkan 17,1 Ton LogistikKemensos saluran bantuan ke Timika. (dok. Kemensos)

Adrianus mengatakan meskipun awalnya sempat terkendala cuaca dan keamanan, semua bantuan bisa tersalurkan. Adapun penyaluran dilakukan dalam beberapa tahap dengan menggunakan helikopter milik TNI AU dan pesawat sewaan ke Lapangan Terbang Sinak.

"Bantuan tahap pertama diterbangkan pada Rabu (26/07/2023). Selanjutnya, dari rencana enam penerbangan, lima di antaranya berhasil mengangkut 2,7 ton bantuan. Satu penerbangan terpaksa batal karena cuaca buruk," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Gedung Papua Youth Creative Papua Besok

2. Bantuan disalurkan bertahap

6 Warga Papua Meninggal Kelaparan, Kemensos Salurkan 17,1 Ton LogistikKemensos saluran bantuan ke Timika. (dok. Kemensos)

Adrianus menerangkan penyaluran bantuan tahap kedua dilakukan pada Kamis (27/7/2023) dengan empat penerbangan berhasil mengangkut 4,7 ton logistik. Tahap tiga pada Jumat (28/7/2023) berhasil menerbangkan 3,9 ton bantuan dengan tiga penerbangan.

Pada penyaluran tahap 4, Sabtu (29/7/2023) bantuan 2,7 ton berhasil mendarat di Lapangan Udara Sinak dalam dua kali penerbangan karena terkendala cuaca buruk. Sedangkan tahap 5 dilaksanakan pada Senin (31/7/2023) melalui 3 penerbangan yang mengangkut 3,12 ton bantuan.

3. Penerbangan menuju lokasi bencana kelaparan merupakan area sulit

6 Warga Papua Meninggal Kelaparan, Kemensos Salurkan 17,1 Ton LogistikKemensos saluran bantuan ke Timika. (dok. Kemensos)

Adrianus mengatakan jenis bantuan yang dikirimkan Kemensos adalah makanan siap saji 4.000 paket, makanan anak 4.000 paket, lauk pauk siap saji 2.000 paket, tenda gulung 500 lembar, sarden 25 dus, kornet 32 dus, sosis 83 dus, abon sapi 15 dus, biskuit 18 dus, pakaian anak (TK, SD dan SMP) 3.000 stel, pakaian dewasa 4.000 stel, celana dewasa 4.000 lembar, dan selimut 4.000 lembar.

"Bantuan seberat 17,1 ton merupakan akumulasi dari penambahan bantuan termasuk penambahan seberat 2 ton dari PT Freeport yang berisi sarden dan biskuit," katanya.

Penerbangan menuju lokasi bencana kelaparan, merupakan area sulit dan menghadapi tantangan keamanan. Untuk itu, selama proses pengangkutan bantuan, Kemensos bahu membahu dengan TNI AU. Bantuan diangkut menggunakan Helikopter Caracal, Air Fast Twin Otter, dan pesawat sewaan berjenis caravan.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Penyebab Warga Papua Tengah Mati Kelaparan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya