Bangun Sumur, Kemensos Pasok 10 Ribu Liter Air di Pengungsian Cianjur

Pembuatan sumur bor butuh waktu tujuh hari

Jakarta, IDN Times - Salah satu kebutuhan yang sangat krusial penyintas gempa Cianjur adalah air bersih. Warga terdampak kesulitan air bersih karena sarana untuk itu hancur terdampak gempa. Apalagi mereka harus hidup di pengungsian.

Untuk itu, Kementerian Sosial (Kemensos) memasok tambahan air bersih dengan membuat sumur bor di beberapa lokasi pengungsian seperti di Lapangan Jagaraksa, Kecamatan Warung Kondang, dan Lapangan Cariu Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

“Bu Menteri Sosial mengarahkan untuk melakukan pengeboran air agar bisa digunakan untuk warga pengungsi. Tentu di kondisi bencana dan tempat pengungsian ini kebutuhan air bersih sangat besar, maka pasokannya harus memadai,” kata Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Rahmat Koesnadi, dalam siaran tertulis, Senin (5/12/2022).

Baca Juga: Jokowi Pastikan Rumah Warga Cianjur Direlokasi ke Daerah Aman

1. Proses pengeboran air memakan waktu tujuh hari

Bangun Sumur, Kemensos Pasok 10 Ribu Liter Air di Pengungsian CianjurKemensos bangun sumur bor di pengungsian Cianjur/Dok Kemensos

Rahmat menjelaskan proses pengeboran air penuh perjuangan, sehingga baru selesai setelah tujuh hari. Karena di dalam tanah banyak terdapat bebatuan. Namun Kemensos terus berupaya semaksimal mungkin agar pengeboran berhasil. 

"Bebatuan di dalam tanah menyebabkan mata bor beberapa kali rusak. Suku cadang harus didatangkan dari Bandung dan pengerjaan tertunda," ujarnya.

2. Sumur bor mengeluarkan air bersih setelah mencapai kedalaman 32 meter

Bangun Sumur, Kemensos Pasok 10 Ribu Liter Air di Pengungsian Cianjurilustrasi sumur bor ilegal (IDN Times/Aji)

Rahmat menerangkan selama pengeboran, curah hujan tinggi dari sore hingga malam juga menyebabkan proses pengeboran terganggu. Demi mengejar waktu, proses pengeboran dilanjutkan hingga malam hari.

"Waktu pengeboran di malam hari membutuhkan upaya ekstra. Walau begitu, sumur bor berhasil mengeluarkan air bersih setelah mencapai kedalaman 32 meter. Pembuatan sumur bor yang memakan waktu cukup lama kini membuahkan hasil," katanya.

Baca Juga: Jokowi ke Cianjur Lagi, Pastikan Dana Bangun Rumah Cair 8 Desember

3. Air untuk memenuhi kebutuhan pengungsi dan petugas mencapai 10 ribu liter

Bangun Sumur, Kemensos Pasok 10 Ribu Liter Air di Pengungsian CianjurKondisi tenda pengungsian darurat, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Pada pukul 17.00 WIB Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui data warga yang terdampak gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur, per sore ini ada 61.908 orang yang mengungsi (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Rahmat menerangkan pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan kurang lebih 550 pengungsi dan 100 petugas yang terdiri dari tim Kemensos, Tagana, relawan, TNI/Polri di posko Warung Kondang. Dalam sehari, air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi dan petugas mencapai 10 ribu liter.

Selain untuk mandi, air bersih sangat dibutuhkan untuk mencuci, berwudu hingga memasak di dapur umum. Pasokan air bersih ini ditampung di tujuh tandon air ukuran 1.100 liter dan 2.200 liter. Penyediaan tandon air merupakan kolaborasi dari Kemensos dan Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat.

Manfaat air bersih dirasakan salah satu pengungsi, Egeg Widianti. “Awalnya agak susah dapat air, kudu kaluhur (harus ke atas) ka mata air. Tapi Alhamdulillah setelah dibantu Kemensos jadi ada terus airnya. Butuh tiap pagi, apalagi untuk wudhu, mandi, nyuci. Sekarang semua kecukupan air," kata Egeg.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya