Bappenas Targetkan Indonesia Capai Herd Immunity Maret 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri PPN/Kepala Bappenas Soeharso Monoarfa mengungkapkan pemerintah menargetkan Indonesia akan mencapai herd immunity pada Maret 2022 dengan jumlah sasaran vaksinasi sekitar 181,5 juta jiwa.
“Apabila tidak aral melintang, hitungan kita Indonesia akan mencapai herd immunity pada Bulan Maret tahun depan,” ujarnya dikutip laman Kemkes.go.id, Rabu (24/2/2021).
1. Jumlah vaksin yang telah terkonfirmasi sekitar 428 juta
Menurutnya, hitungan ini merujuk pada ketersediaan vaksin COVID-19 di Indonesia. Saat ini, jumlah vaksin yang telah terkonfirmasi sekitar 428 juta dengan tambahan cadangan sekitar 15 persen. Vaksin tersebut rencananya akan disuntikkan kepada 181,5 juta penduduk Indonesia.
Suharso mengimbau kepada masyarakat untuk terus mendukung program vaksinasi nasional sebagai bagian penting mengakhiri pandemik COVID-19.
Baca Juga: Indonesia Harus Tunggu 10 Tahun Lebih agar Bisa Bebas dari COVID-19
2. Vaksin yang akan diberikan aman dan berkhasiat
Editor’s picks
Dia memastikan vaksin yang akan diberikan aman dan berkhasiat, karena telah melalui serangkaian pengujian ketat sesuai standar WHO. “Vaksin Sinovac yang dipakai untuk program vaksinasi nasional tidak ada masalah," ujarnya.
Dia pun mengimbau seluruh masyarakat Indonesia kita bersama sukseskan herd immunity sesegera mungkin. Untuk memberikan perlindungan yang optimal, Suharso mengingatkan vaksinasi harus berjalan beriringan dengan protokol kesehatan ketat.
"Insya Allah kita bisa segera mengatasi pandemik dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga: Jokowi: Indonesia Beruntung Pertama Lakukan Vaksinasi di Asia Tenggara
3. Bappenas akan vaksinasi 2.566 pegawai
Sementara itu, Bappenas akan melakukan
vaksinasi COVID-19 tahap pertama bagi 500 pegawai di Lingkungan Kementerian PPN/Bappenas. Vaksinasi akan berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 22 sampai 26 Februari 2021 dengan total sasaran sekitar 2.566 orang.
Suharso mengatakan vaksinasi ini sebagai salah satu upaya Bappenas untuk memberikan perlindungan bagi seluruh pegawai dan keluarganya dari potensi penularan COVID-19.
“Bappenas turut mencegah paling tidak terhadap keluarga besar di Bappenas. Karena kita ingin berharap untuk keselamatan kita yang bekerja di Bappenas dan keluarganya di rumah. Kita ikut menyumbangkan tindakan preventif bagi masyarakat luas,” katanya.
Baca Juga: Perawat Meninggal Positif COVID-19 usai Vaksinasi, Ini Kata Kemenkes