Begini Alur Distribusi 1 Juta Dosis Vaksin COVID-19 ke Masyarakat

Vaksinasi COVID-19 diundur hingga Januari 2021

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia akan mendistribusikan vaksin COVID-19 sebanyak 1 juta dosis pada tahap awal. Alur pendistribusian vaksin tersebut mulai dari pemerintah pusat hingga ke daerah.

“Untuk tahap awal sebanyak 1 juta dosis. Biofarma akan mendistribusikan ke dinas kesehatan provinsi, selanjutnya ke kabupaten/kota, ke Puskesmas, RS dan klinik yang ditunjuk,” kata Menkes Terawan dilansir dalam laman kemkes.go.id, Rabu (18/11/2020).

1. Kantor Kesehatan Pelabuhan dilibatkan dalam pendistribusian

Begini Alur Distribusi 1 Juta Dosis Vaksin COVID-19 ke MasyarakatPetugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020) (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Terawan menerangkan dalam sistem pendistribusian, Kantor Kesehatan Pelabuhan dapat dilibatkan dalam rangka penguatan pelaksanaan imunisasi COVID-19.

"Hal tersebut dapat memudahkan sistem pengawasan dan pengamanan pelaksanaan pelayanan imunisasi COVID-19 kepada tenaga kesehatan," ucapnya.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Belum Ditentukan, Terawan: Wong Barangnya Belum Ada!

2. Penyediaan vaksin dan logistik imunisasi akan dilakukan pusat

Begini Alur Distribusi 1 Juta Dosis Vaksin COVID-19 ke MasyarakatIlustrasi Vaksin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Untuk tahap pelaksanaan pelayanan imunisasi COVID-19 selanjutnya, akan menggunakan sistem sarana distribusi yang sama dengan pelayanan imunisasi rutin yang sudah berjalan. Penyediaan vaksin dan logistik imunisasi, seperti Auto Disable Syringe (ADS) dan safety box, akan dilakukan oleh pemerintah pusat.

Kemudian vaksin akan didistribusikan ke gudang vaksin dinas kesehatan provinsi lalu dilanjutkan ke dinas kesehatan kabupaten/kota. Dari sana, vaksin akan diteruskan ke puskesmas sesuai dengan ketersediaan vaksin dan kapasitas sarana lemari es penyimpan vaksin di tingkat layanan.

3. Kemenkes menyiapkan 23.145 tenaga vaksinator

Begini Alur Distribusi 1 Juta Dosis Vaksin COVID-19 ke Masyarakatpengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Terawan menambahkan untuk meningkatkan jejaring layanan, puskesmas dapat melakukan kerja sama dengan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya di wilayah kerjanya seperti rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, dan klinik.

"Kemenkes telah menyiapkan vaksinator berjumlah 23.145 tenaga kesehatan dari Puskesmas dengan rasio pelayanan 1 : 20. Perluasan jejaring dan menambah sesi pelayanan dapat meningkatkan rasio pelayanan menjadi 1 : 40," imbuhnya.

4. Vaksinasi COVID-19 diundur hingga Januari 2021

Begini Alur Distribusi 1 Juta Dosis Vaksin COVID-19 ke MasyarakatPetugas kesehatan memberikan pengarahan kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020) (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito, menyatakan vaksinasi COVID-19 yang ditargetkan Desember 2020 diundur hingga Januari 2021. Sebab emergency use authorization (EUA) atau izin yang dikeluarkan untuk kepentingan mendesak tak mungkin diberikan akhir tahun ini.

"Kami sudah sampaikan kepada Presiden dan Bapak Menteri Kesehatan bahwa data tidak bisa didapatkan untuk minggu ketiga Desember 2020. Sehingga tidak bisa diberikan emergency authorization pada Desember minggu kedua dan ketiga 2020," kata Penny

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan, atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: BPOM Pastikan Vaksinasi COVID-19 Diundur hingga Januari 2021

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya