Beri Bansos, Istri Mensos Menangis Lihat Kondisi Warga Bantar Gebang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penasihat Dharma Wanita Kementerian Sosial Grace Batubara, menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako di Duren Sawit, Jakarta Timur, dan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Saya di-direct message (DM) di Instagram oleh mba Vina yang membutuhkan bansos bagi warga terdampak langsung COVID-19, kami pun menurunkan tim untuk verifikasi," ungkap Grace melalui siaran tertulis, Jumat (22/5).
"Dalam beberapa hari jelang Hari Raya Idulfitri, semoga bansos yang disalurkan bisa bermanfaat. Berasnya bisa bikin ketupat dan masih ada minyak dan gula, mohon diterima dengan baik, serta mohon maaf lahir dan batin," sambung Grace.
1. Kemensos menyalurkan 772 bansos sembako di Duren Sawit
Kemensos menyalurkan bansos sembako di Duren Sawit, Jakarta Timur, sebanyak 772 paket, dan diharapkan bisa meringankan beban warga terdampak COVID-19. Juga agar mengikuti anjuran dari pemerintah, seperti menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan, serta tidak pulang kampung.
"Penanggulangan pandemik COVID-19 ini bukan hanya pemerintah pusat, melainkan tugas bersama-sama, baik RT RW, lurah serta masyarakat dengan mengikuti anjuran dari pemerintah, bergandengan tangan," ujar Grace.
Baca Juga: Kebijakan Pusat Sering Berubah Hambat Penyaluran Bansos di Daerah
2. Penerima bansos sudah menggunakan data yang terbaru
Di tempat yang sama, Lurah Malaka Muhammad Hardi menyatakan rasa terima kasih atas kunjungan dan penyaluran bansos dari Kemensos. Hal itu sangat bermanfaat bagi warga yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan terdampak COVID-19.
"Alhamdulillah kami di sini mendapatkan bansos dari Pemprov DKI Jakarta dan Kemensos. Di sini sebelum adanya COVID-19 sebagian besar warga korban PHK," kata dia.
Editor’s picks
Hardi menjelaskan penerima bansos sudah menggunakan data yang terbaru dari pendataan yang dilakukan para ketua RT/RW, sehingga penerima bansos lebih tepat sasaran, yaitu warga yang benar-benar terdampak COVID-19.
"Bansos sangat bermanfaat di saat kondisi seperti ini, yang mengharuskan di rumah dan membutuhkan stok logistik yang cukup untuk makan. Kami juga sudah menerima bansos dari Pemprov maupun dari Kemensos," kata dia.
3. Titik menangis menerima bansos
Tak kuasa seorang ibu rumah tangga penerima bansos bernama Titik Purwati menangis haru, saat menerima bansos dari Grace. Sebab, anaknya yang semula bekerja tapi lantaran adanya pandemik COVID-19, kini tidak bekerja lagi.
"Bansos ini benar-benar sangat membantu keluarga saya. Suami kerja sebagai satpam dengan penghasilan Rp400 ribu itu tidak cukup. Terima kasih, saya bersyukur dapat bantuan sembako ini," kata Titik, terisak.
4. Grace terharu dan menitikan air mata melihat kondisi warga di Bantar Gebang
Sementara di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kemensos menyalurkan bansos sebanyak 700 paket bagi warga terdampak langsung COVID-19, yang mayoritas bekerja sebagai pemulung.
Saat memberikan sambutan, Grace terharu hingga menitikan air mata. Dia melihat kondisi warga yang datang dengan baju seadanya dan tanpa alas kaki. Penyerahan bansos secara simbolis diterima Ketua Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) Poly Lembong, mewakili komunitas pemulung.
"Kami hadir mewakili Kemensos untuk menyisir warga terdampak COVID-19, tapi belum mendapatkan bansos berupa sembako. Semoga bermanfaat dan kehidupan bisa kembali normal dan bisa mencari nafkah seperti sedia kala," kata Grace.
Baca Juga: H-2 Lebaran, 3.000 Pemulung di Bantargebang Bekasi Belum Terima Bansos