Budi Buka Pertemuan Menkes G20 di India, Ini 3 Agendanya

Indonesia terus memberikan kontribusi di tingkat global

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi G. Sadikin, membuka pertemuan Menteri Kesehatan G20 di India. Budi menyampaikan sebagai Troika G20, Indonesia berperan memberikan dukungan dan arahan pada Keketuaan G20 India tahun ini.

Budi menekankan para Menkes G20 memiliki kesempatan secara bersama-sama melakukan perubahan, untuk membangun global health systems for a better & healthier world.

“Untuk itu, Indonesia akan terus memberikan kontribusi dan kepemimpinannya di tingkat global dan regional. Meminjam filosofi Mahatma Gandhi bahwa 'kita tidak harus menunggu apa yang orang lain kerjakan bila ingin membuat perubahan'," ungkap Menkes dalam siaran tertulis, Minggu (20/8/2023).

Baca Juga: Menkes Marah Dokter PPDS Dicaci hingga Dipanggil dengan Nama Hewan

1. Indonesia memajukan deklarasi One Health

Budi Buka Pertemuan Menkes G20 di India, Ini 3 AgendanyaAplikasi SatuSehat by Kemenkes (dok. Kemenkes)

Budi menerangkan ada tiga agenda G20 India yang terus dimajukan Indonesia,  pertama, sebagai Ketua ASEAN 2023, Indonesia memajukan Deklarasi One Health dan terus melakukan operasionalisasi konsep One Health dalam aksi nyata seperti Integrated One Health Surveillance, melalui identifikasi 10 hewan dengan 10 patogennya yang berpotensi menular ke manusia mengakibatkan kedaruratan kesehatan.

"Indonesia sebagai negara yang kaya akan biodiversity, upaya ini penting untuk mencegah pathogen spillover, sehingga kawasan dan komunitas global lebih aman dari potensi pandemik," terangnya.

2. Negara maju dalam G20 agar membantu negara berkembang untuk riset

Budi Buka Pertemuan Menkes G20 di India, Ini 3 AgendanyaPresiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tiba di lokasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). (ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay)

Agenda kedua, menindaklanjuti hasil G20 Health Ministers di Indonesia, Menkes RI terus memajukan mechanism of Global Medical Countermeasures Platform sebagai pengganti ACT-A.

"Negara maju dalam G20 terus agar membantu negara berkembang anggota G20 untuk riset dan pengembangan manufacturing vaksin, obat dan alat diagnosis," kata Budi.

Baca Juga: Menkes Akui Varian COVID-19 Bernama Eris Sudah Masuk Indonesia

3. Inisiatif digital yang dimajukan G20 tidak berdiri sendiri-sendiri

Budi Buka Pertemuan Menkes G20 di India, Ini 3 AgendanyaUpacara pembukaan G20 Indonesia (g20.org)

Kemudian ketiga, mendorong inovasi dan digital solusi di bidang kesehatan, termasuk penerapan teknologi baru dan kecerdasan intelijen yang akan meningkatkan layanan kesehatan melalui perluasan akses, peningkatan kualitas layanan, dan integrasi sistem informasi kesehatan.

Menkes menekankan agar inisiatif digital yang dimajukan G20 tidak berdiri sendiri-sendiri. Sayangnya, kondisi yang ada saat ini adalah inisiatif yang ada sangat terfragmentasi dan tidak ada yang memajukan standarisasi data.

"Untuk itu, Indonesia mendukung adanya Global Initiative on Digital Health to democratize digital technology, converge efforts and investment in the digital health space globally," kata Budi Gunadi.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya