[CEK FAKTA] Daging Anjing dan Kucing Bisa Buat Obat COVID-19? 

Cek dulu faktanya di sini

Jakarta, IDN Times - Di masa pandemik seperti saat ini tak hanya virus corona yang menyebar dengan begitu cepat, tapi juga hoaks. Salah satunya adalah informasi yang menyebutkan daging anjing dan kuncing bisa jadi obat COVID-19. 

Laman Jalahoaks menyebutkan hoaks serupa sempat beredar saat virus flu burung merajalela beberapa tahun lalu.

1. Konsumsi daging anjing berisiko menimbulkan beragam penyakit

[CEK FAKTA] Daging Anjing dan Kucing Bisa Buat Obat COVID-19? Ilustrasi anjing (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen PKH Kementan Syamsul Maarif mengatakan memang selama ini banyak beredar anggapan atau mitos di masyarakat mengenai manfaat kesehatan mengonsumsi daging anjing.

"Namun, mengonsumsi daging anjing berisiko membawa penyakit rabies, E coli, Salmonella spp, Kolera dan Trichinellosis," katanya dikutip dari ANTARA, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga: 1 dari 7 Pasien COVID-19 Anak dan Remaja Berisiko Mengalami Long COVID

2. Masyarakat percaya mitos dan obat

[CEK FAKTA] Daging Anjing dan Kucing Bisa Buat Obat COVID-19? Ilustrasi anjing peliharaan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Syamsul mengatakan ada beberapa alasan kenapa masyarakat mengonsumsi daging anjing, di antaranya terkait budaya, kepercayaan, mitos, ada juga untuk obat. Alasan lainnya karena sudah menjadi kultur dan budaya, seperti di Sulawesi Utara, Maluku, Yogyakarta, Solo, dan Sumatera Utara.

Syamsul menjelaskan dilihat dari aspek definisi pangan berdasarkan UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, daging anjing bukan bagian dalam produk pangan, karena bukan termasuk peternakan dan kehutanan.

Kemudian berdasarkan UU Nomor 41/2014 jika terjadi pelanggaran Pasal 91B dan Pasal 302 KUHP mengenai proses pemotongan anjing dengan cara menyakitkan dan dianiaya. Bagi pelaku bisa dipidana 1 sampai 6 bulan denda Rp 1 sampai 5 juta.

3. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menindak tegas pedagang daging anjing

[CEK FAKTA] Daging Anjing dan Kucing Bisa Buat Obat COVID-19? ilustrasi anjing (pexels.com/Chevanon Photography)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menindak tegas pedagang daging anjing.

“PD Pasar Jaya akan mengambil tindakan tegas dengan menutup sementara atau permanen tempat usaha tersebut sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya dalam siaran tertulis.

Jadi informasi yang menyebutkan daging anjing dan kucing disarankan dokter untuk obat COVID-19 adalah tidak benar. Faktanya, tidak pernah ada penelitian yang membuktikan klaim tersebut. Sebaliknya, mengonsumsi daging anjing dan kucing justru membawa risiko berbagai penyakit mematikan.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di RI Turun, Pemerintah Buka Lagi Pintu Masuk untuk WNA

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya