Disdik DKI Telusuri Toilet Gender Netral di Sekolah Internasional

Disdik pastikan toilet hanya untuk laki-laki dan perempuan

Jakarta, IDN Times - Jagad media sosial sedang dihebohkan dengan toilet gender netral di sebuah sekolah internasional. Hal itu berawal dari pernyataan artis, Daniel Mananta, dalam sebuah podcast.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo mengatakan, pihaknya saat ini masih menelusuri informasi adanya toilet gender netral yang berada di sekolah internasional.

"Terkait sekolah kerja sama internasional kami sedang lakukan pengecekan, artinya kami juga butuh waktu karena butuh koordinasi dengan berbagai pihak," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (8/8/2023).

Baca Juga: Heboh Toilet Gender Netral di Sekolah, Dinas Pendidikan DKI: Tidak Ada

1. Sekolah internasional wewenang Kemendikbud

Disdik DKI Telusuri Toilet Gender Netral di Sekolah InternasionalIlustrasi siswa sekolah (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Purwo menegaskan, sekolah internasional merupakan kewenangan dari Kementerian Pendidikan. Meski demikian, Disdik DKI Jakarta akan mendalami informasi tersebut karena masih berada di wilayah Ibu Kota.

"Kami juga sedang dalami hal itu, syaratnya kami minta kepala sekolah di satuan-satuan sekolah untuk kerja sama terkait dengan toilet yang disampaikan," katanya.

2. Disdik pastikan tidak ada toilet netral gender di Jakarta

Disdik DKI Telusuri Toilet Gender Netral di Sekolah Internasionalilustrasi simbol toilet (unsplash.com/Sung Jin Cho)

Meski demikian, Purwosusilo menegaskan, pihaknya sudah mengecek ke seluruh sekolah yang berada di naungan Dinas Pendidikan DKI, baik TK, SD, SMP, SMA, SMK, maupun yang setara. Hasilnya, tidak ditemukan toilet yang dimaksud.

"Kami sudah lakukan pengecekan di seluruh satuan pendidikan di DKI Jakarta bahwa tidak ditemukan toilet gender netral, yang ada adalah toilet yang jelas, laki-laki dan perempuan," ujar Purwo.

3. Sekolah mengaku hormati pilihan identitas setiap murid

Disdik DKI Telusuri Toilet Gender Netral di Sekolah InternasionalIlustrasi LGBT (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, Daniel Mananta mengatakan dalam podcast-nya soal toilet gender netral di salah satu sekolah internasional di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok. Presenter berusia 41 tahun tersebut mengaku sedikit terkejut.

"Saya datang, saya ke resepsionisnya, di situ udah ada WC untuk laki, boys, perempuan, girls, sama gender neutral atau apa, ya? Bilangnya di situ gender netral," ungkap Daniel di Popcast Daniel Manata Network.

"Dan saya cukup kaget. Saya tanya sama gurunya, kalian kok terbuka ya, soal ini?" lanjut dia.

Di podcast tersebut, Daniel juga menyampaikan tanggapan dari pihak sekolah. Mereka mengaku menghormati pilihan identitas setiap muridnya.

"Dan gurunya bilang, oh iya, ya, karena kita sangat menghormati banget sama murid-murid kita," ujar Daniel, menirukan ucapan salah satu guru.

Daniel kembali bercerita soal tanggapan pihak sekolah melalui wawancara bersama salah satu stasiun televisi swasta.

"Yang pertama, kita tidak akan pernah mengajarkan apa yang benar dan apa yang salah dalam hal identitas atau dalam hal feeling yang mereka rasakan," ungkap Daniel.

"Kedua, kita akan justru meng-encourage mereka untuk lebih mengeksplor feeling yang mereka punya. Apabila mereka suka sesama jenis, ya udah coba dieksplor lagi saja. Mereka tidak akan menghakimi," ujar Daniel

"Apa pun yang anak kecil ini bicarakan dengan counselor di sekolahnya, itu adalah hak buat si anak tersebut sehingga apa pun yang dibicarakan tidak akan di-share ke orang tua murid," kata Daniel menjelaskan tanggapan ketiga pihak sekolah.

Baca Juga: Ketimpangan Gender di Jatim Turun, Terungkap Faktornya

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya