DPRD DKI: Tarif Ideal MRT dan LRT Jakarta Rp20 Ribu

Setuju gak kalau tarif MRT dan LRT dipatok Rp20 ribu?

Jakarta, IDN Times - Tarif Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Raya Terpadu (LRT) hingga kini belum juga diputuskan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Komisi Keuangan menilai subsidi pemerintah untuk tarif MRT dan LRT masih tinggi dan cenderung memboroskan anggaran.

Menurut DPRD DKI, berapa tarif yang ideal untuk dua moda transportasi tersebut?

Baca Juga: Rudiantara: Baru Satu Provider yang Bisa Diakses MRT di Bawah Tanah

1. DPRD keberatan dengan subsidi yang diajukan Pemprov DKI karena naik hingga 210 persen

DPRD DKI: Tarif Ideal MRT dan LRT Jakarta Rp20 RibuIDN Times/Ashari Arief

Santoso mengatakan, saat ini DPRD DKI masih keberatan dengan subsidi yang diajukan sebab kenaikan sampai 210 persen.

"Usulan tarif dari MRT dan LRT saat ini berbeda dari awal pembangunannya makanya pembahasannya lama," ujar Ketua Komisi C DPRD DKI, Santoso pada IDN Times, di kantornya, Rabu (20/3).

Menurutnya, tarif ideal MRT dan LRT adalah Rp20 ribu sehingga subsidinya tidak terlalu tinggi.

"Saya berharap minggu ini sudah ada keputusan sebab kami tidak mau menghambat peresmian yang akan dilakukan Pak Jokowi. Tetapi keputusan ini kan tidak melibatkan banyak orang juga," ucapnya.

2. Tarif yang diajukan LRT dan MRT berbeda

DPRD DKI: Tarif Ideal MRT dan LRT Jakarta Rp20 RibuIDN Times/Ashari Arief

Santoso menjelaskan, tarif yang saat ini diajukan LRT Jakarta adalah Rp41 ribu, dengan subsidi sebesar Rp35 ribu. Sehingga penumpang membayar Rp6 ribu.

Sedangkan untuk MRT Jakarta, subsidi yang diajukan sebesar Rp21 ribu dan penumpang hanya membayar Rp10 ribu.

"Tarif itu jomplang dari yang dulu diusulkan. Saat awal pembangunan tarif LRT cuma Rp15 ribu. Jadi subsidinya Rp10 ribu dan rakyat hanya bayar Rp5 ribu. Begitu pula MRT yang tarifnya hanya Rp18 ribu kan subsidinya bisa Rp8 ribu, penumpangnya bayar Rp10 ribu. Ini kok naiknya tinggi," paparnya.

Baca Juga: DPRD DKI Nilai Subsidi Tarif MRT dan LRT Boroskan Anggaran

3. DPRD nilai masih ada pemborosan tarif

DPRD DKI: Tarif Ideal MRT dan LRT Jakarta Rp20 RibuIDN Times/Gregorius Aryodamar

Tarif keekonomian yang diusulkan tim penentu tarif Pemprov DKI untuk LRT rute Kelapa Gading-Velodrome sebesar Rp6.000.

Berdasarkan usulan, subsidi yang harus diberikan untuk LRT sebesar Rp35.655 per penumpang dengan estimasi penumpang sebanyak 14.255 per hari.

“Sementara, LRT saja 1 kilometer harganya Rp327 miliar, berarti satu senti meternya berapa ratus juta. Saya lihat ini ada pemborosan, ini kan dananya dari pajak rakyat,” ujarnya.

4. Subsidi Rp327 miliar untuk sembilan bulan

DPRD DKI: Tarif Ideal MRT dan LRT Jakarta Rp20 RibuANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Santoso mengungkapkan, dengan pengajuan tarif yang diajukan saat itu, maka DPRD menyetujui pembangunan dua moda transportasi tersebut.

"Sebenarnya kami sudah ploating anggaran untuk satu tahun tapi dengan tarif yang berubah kami menginginkan ada rasionalisasi usulan kebutuhan subsidi bagi tarif LRT yang mencapai Rp327 miliar untuk sembilan bulan pengoperasian di tahun 2019," kata dia.

Baca Juga: Anies: Tarif MRT Rata-rata Rp1.000/Km, Tunggu Kesepakatan DPRD DKI

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya