Duka Mendalam, 1.026 Tenaga Kesehatan Gugur Lawan COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kabar duka terus menyelimuti Indonesia di tengah wabah COVID-19 yang kian mengganas. Sebanyak seribuan tenaga kesehatan telah gugur berperang melawan pandemik.
Berdasarkan data laporcovid19, hingga Senin (28/6/2021), terdapat 1.026 tenaga kesehatan meninggal dunia karena COVID-19.
"DUKA MENDALAM BANGSA INI
SERIBU NAKES GUGUR!
Seribu tenaga kesehatan yang gugur, adalah cerminan betapa buruknya penanganan pandemik di dalam negeri," tulis laporcovid-19 di akun Instagram.
Baca Juga: 7 Potret Haru Penghormatan Nakes Pertama yang Wafat di RS Wisma Atlet
1. Tanda-tanda sistem kesehatan kolaps kian nyata
Dalam keterangannya, laporcovid-19 mengungkapkan, kondisi saat ini kian mengkhawatirkan, tenaga kesehatan pun banyak yang terpapar dan kelelahan.
"Tanda-tanda kolapsnya sistem kesehatan Indonesia dalam menangani pandemi terlihat jelas. Mulai dari RS kolaps, ventilator dan oksigen terbatas, hingga kematian pasien saat menunggu kamar dan gugurnya nakes," tulis laporcovid-19.
2. Penghormatan terakhir untuk nakes yang gugur
Editor’s picks
Meski demikian, lanjut laporcovid-19, pemerintah hanya memilih diam dan berlindung di balik PPKM Mikro yang jelas tidak efektif.
Dalam akun media sosial tersebut, laporcovid-19 mengajak warganet memberikan penghormatan terakhir untuk nakes yang gugur.
"Kalian bisa memberikan penghormatan terakhir untuk nakes yang gugur dengan mengakses PUSARA DIGITAL melalui nakes.laporcovid19.org," ajak laporcovid-19.
3. Rincian 1.026 tenaga kesehatan yang gugur
Berikut rincian 1.026 tenaga kesehatan yang meninggal karena COVID, yang dilansir dari Laporcovid19:
Dokter: 401 orang
Perawat: 325 orang
Bidan: 160 orang
Dokter gigi: 39 orang
Ahli teknologi lab medik: 30 orang
Rekam radiologi: 6 orang
Terapis gigi: 3 orang
Sopir ambulans: 2 orang
Tenaga farmasi: 3 orang
Elektromedik: 3 orang
Sanitarian: 5 orang
Apoteker: 9 orang
Fisikawan Medik: 1 orang
Epidemiolog: 2 orang
Entomoloh kesehatan: 1 orang
Tenaga kesehatan lainnya: 36 orang
Baca Juga: Sedih, 405 Dokter Meninggal Dunia karena COVID-19