Gawat! RS Bhina Bhakti Rembang Krisis Oksigen 

Stok Oksigen hanya akan bertahan untuk 4 hari

Jakarta, IDN Times - Lonjakan kasus COVID-19 membuat sejumlah pasokan oksigen di rumah sakit habis. Seperti yang terjadi di Rumah Sakit Bhina Bhakti Husada, Rembang, Jawa Tengah. Stok oksigen di sana telah menipis sejak Kamis (15/7/2021) subuh.

"Kami atas nama RS Bhina Bhakti Husada Rembang butuh bantuan oksigen, Pak. Oksigen tinggal untuk 3-4 hari ke depan, stok di mana-mana habis. Kami satu-satunya RS resmi pembantu RSUD dalam penanganan Covid-19 di Rembang, Pak. Tolong kami,” tulis perwakilan Komisaris PT Bhina Raharja Husada yang menaungi RS Bhina Bhakti Husada Rembang, Novita, di akun Twitternya.

Dalam unggahan tersebut ia turut me-mention akun Twitter Gubernur Jawa Tengah Gandjar Pranowo.

1. Keadaan sempat kritis

Gawat! RS Bhina Bhakti Rembang Krisis Oksigen Ilustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Direktur Utama RS Bhina Bhakti Husada, Bobet Evih Hedi, membenarkan bahwa rumah sakit dalam keadaan kritis karena akan kehabisan Oksigen. Padahal di rumah sakit tersebut merawat 70 pasien COVID-19 yang membutuhkan oksigen.

"Sempat kritis kemarin, tapi pagi tadi kita kedatangan 2000 liter. Kemarin kita kritis keadaannya," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga: Kunjungi Samator, Jokowi Pastikan Pasokan Oksigen Medis Terpenuhi

2. Stok oksigen tinggal untuk 4 sampai 5 hari

Gawat! RS Bhina Bhakti Rembang Krisis Oksigen Tenaga kesehatan membantu seorang pasien COVID-19 usai pelaksanaan shalat Idul Fitri di halaman Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/5/2021). ANTARA FOTO/Moch Asim

Meski demikian Bobet mengatakan stok oksigen yang dikirim hanya akan bertahan selama 4 sampai 5 hari ke depan.

"Kami laporkan stok setiap hari dengan mengisi form atau aplikasi JOSS untuk kebutuhan oksigen. Namun, saat ini memang belum ada jaminan untuk pasokan oksigen dari pemerintah," imbuhnya.

3. Pemerintah akan memenuhi kebutuhan oksigen secara nasional

Gawat! RS Bhina Bhakti Rembang Krisis Oksigen Jokowi tinjau food estate di Kalimantan Tengah (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Presiden Joko “Jokowi” Widodo sebelumnya mengunjungi PT Aneka Gas Industri (Samator) untuk meninjau pasokan oksigen medis guna mengatasi lonjakan kasus COVID-19. Menurut Jokowi, untuk memenuhi kebutuhan oksigen, pemerintah telah bekerja sama dengan industri-industri dalam negeri.

“Pemerintah terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen secara nasional dan kita bekerja sama dengan industri-industri di dalam negeri untuk mengamankan pasokan dan distribusi oksigen medis yang dibutuhkan masyarakat,” tutur Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7/2021).

Jokowi mengatakan kenaikan kasus COVID-19 yang melonjak membuat kebutuhan oksigen medis meningkat juga. Sehingga pemerintah akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

“Seperti yang kita ketahui bersama, kenaikan kasus COVID-19 masih terus terjadi dan ini telah menyebabkan lonjakan kebutuhan oksigen nasional untuk pengobatan COVID, baik yang di rumahs sakit dan di tempat-tempat isolasi,” ujar dia.

Baca Juga: Menkes: Kebutuhan Oksigen Pasien COVID-19 per Hari Hampir 2 Ribu Ton

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya