Heru Usul Bagi  Jam Masuk Kerja Dibagi Dua untuk Kurangi Macet Jakarta

Klaim kurangi kemacetan 30 persen

Jakarta, IDN Times - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana akan membagi jam masuk kantor untuk mengurai kemacetan di Ibu kota terutama saat pagi hari.

Rencana tersebut nantinya akan dibahas dalam melalui Forum Group Discussion (FGD) dengan berbagai pihak.

"Segera saya sudah minta, lagi di susun, tokoh-tokohnya, pegiatnya siapa," ujarnya di Balai Kota, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga: Sekda DKI: Aturan Jam Kerja Fleksibel ASN Diterapkan Usai Lebaran

1. Jam masuk kantor dibagi dua sesi

Heru Usul Bagi  Jam Masuk Kerja Dibagi Dua untuk Kurangi Macet JakartaIlustrasi (IDN Times/Rochmanudin)

Heru menerangkan nantinya jam masuk kantor di DKI Jakarta akan dibagi dua yakni pada pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB. Sehingga tidak semua karyawan masuk di jam yang sama.

"Ya yang jam 08.00 masuknya tiap gedung itu harus separuh, jadi jam 08.00 dengan jam 10.00," katanya.

2. Pembagian jam masuk kerja bisa udahkan orang tua antar sekolah

Heru Usul Bagi  Jam Masuk Kerja Dibagi Dua untuk Kurangi Macet JakartaIlustrasi siswa sekolah (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Menurut Heru pembagian jam masuk kantor tersebut akan memudahkan orang tua untuk mengantarkan anak sekolah terlebih dahulu sehingga terhindar dari kemacetan.

"Kalau itu dari rumah jam 06.00 WIB ngantar anak sekolah dulu, jam 0.7.00 WIB terus dia ke kantor jam 08.00 WIB, jadi ga ganggu dia sebagai orang tua ngantar anak sekolah," katanya.

"Nah itu nanti yang jam 08.00 WIB sama yang jam 10.00 WIB siapa aja, nanti di bahas tergantung masing-masing mereka (pihak) swasta," imbuhnya.

Baca Juga: Jokowi Perbarui Jam Kerja ASN, Bisa Work From Anywhere

3. Pembagian waktu kerja bisa kurangi kemacetan sampai 30 persen

Heru Usul Bagi  Jam Masuk Kerja Dibagi Dua untuk Kurangi Macet JakartaKepadatan Jalan Gatot Subroto, Jakarta, diduga karena aksi tolak Perppu Ciptaker. (IDN Times/Septi Riyani)

Heru berharap rencana pembagian jam masuk kantor pada pagi hari di Jakarta bisa mengurangi kemacetan sampai 30 persen khususnya di jalan yang terkonsentrasi macet. 

"Sepert di Thamrin, Gatot Subroto jam 07.00 - Jam 08.00, masuk 50 persen kan, kurang lebih bisa 30 persen," harapnya.

 

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya