Hore! 26 Daerah Keluar dari Level 4 saat PPKM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di sejumlah daerah di Jawa dan Bali sejak hingga 16 Agustus 2021.
Keputusan ini diambil untuk mempertahankan perbaikan sejumlah aspek, termasuk kasus konfirmasi harian (positive rate), angka kesembuhan (recovery rate), kasus kematian (fatality rate), maupun Bed Occupancy Ratio (BOR).
Hasilnya terdapat 26 daerah di kawasan Jawa dan Bali yang bisa lepas dari PPKM Level 4 atau bisa turun ke level 3. Bahkan ada 1 daerah yang berhasil turun ke PPKM Level 2 di masa perpanjangan ini.
1. Daerah yang turun di level 2 adalah kabupaten Sampang
Daerah yang berada di level 2 pada pekan ini adalah Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Daerah yang dikenal Kota Bahari ini berhasil menemani Kabupaten Tasikmalaya yang pekan lalu berhasil memberlakukan PPKM level 2.
"Artinya 26 daerah ini masuk dalam tingkatan yang tidak berisiko tinggi dalam penyebaran virus COVID-19," kata Plh. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Suhajar Diantoro, dalam siaran tertulis, Jumat (13/8/2021).
Baca Juga: Polisi: Pengamanan PPKM Level 4 dengan PPKM Darurat Sama
2. Sebanyak 71 wilayah masih bertahan di level 4
Dia mengapresiasi daerah-daerah yang berhasil menurunkam level tersebut dan mengendalikan penyebaran COVID-19, khususnya Pemerintah Kabupaten Sampang.
"Untuk wilayah Jawa dan Bali, terjadi perbaikan. Di mana kabupaten/kota yang sebelumnya di level 4, semakin berkurang. Level 4 yang sebelumnya 90 lebih, Minggu ini tinggal 71 daerah. Harapannya tentu semua daerah bisa turun level semuanya ke level yang lebih rendah," katanya.
3. Meski turun level tapi tetap harus waspada
Dia menyatakan masih perlu bekerja keras dan tetap waspada setelah adanya perpanjangan masa berlaku PPKM ini. Penyesuaian pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat harus ditegakkan dan disesuaikan kondisi masing-masing daerah.
"Saya paham, teman-teman sudah capek, kondisinya memang berat. Tapi kita harus tetap waspada. Tetap pada koridor ikhtiar yang sama dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan di masyarakat," imbaunya.
Baca Juga: Cek! Aturan Lengkap PPKM Terbaru di DKI, Warteg hingga Supermarket