Hujan Guyur Jakarta, 45 RT Terendam Banjir Sampai 1,5 Meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hujan yang melanda di Jakarta sepanjang Kamis dini hari tadi WIB (30/11/2023), membuat sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melapokan sebanyak 45 RT terendam.
Data tersebut berdasarkan laporan dari Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta per pukul 09.35 WIB. Angka tersebut mengalami penambahan dari sebelumnya 11 RT.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 11 RT menjadi 45 RT atau 0,15 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangannya.
Baca Juga: Hujan Guyur Jakarta, Sejumlah Wilayah Tergenang Banjir
1. Wilayah yang terendam air sampai Kamis pagi
Berikut ini sejumlah wilayah yang terendam banjir sampai Kamis (30/11/2023) pagi,
Jakarta Selatan terdapat 8 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Pejaten Timur
- Jumlah: 6 RT-
- Ketinggian: 30 sampai 150 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Rawajati
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 70 sampai 80 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 37 RT yang terdiri dari:
- Kelurahan Balekambang
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 150 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang
- Jumlah: 12 RT
Editor’s picks
- Ketinggian: 30 sampai 160 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cililitan
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 50 sampai 100 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan kali Ciliwung
Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 50 s.d. 150 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 14 RT
- Ketinggian: 30 sampai 150 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
2. BPBD targetkan banjir surut
Isnawa mengatakan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.
"Kami memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Kami juga targetkan genangan surut dalam waktu cepat," katanya.
3. Waspada dan hati-hati
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
"Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," imbau Isnawa.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Ini Titik Rawan Banjir di Surabaya