Jelang Piala Dunia, Warga Kampung Bayam di JIS Survei Dua Rusun

Pemkot Jakut tawarkan dua rusun untuk relokasi

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Jakarta Utara mengajak perwakilan warga Kampung Bayam Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, ke dua Rusun Muara Angke di Kecamatan Penjaringan dan Rusun Nagrak Kecamatan Cilincing.

Lurah Papanggo, Tomi Haryono mengatakan, kegiatan survei melibatkan tiga orang perwakilan warga. Mereka datang ke dua lokasi rusun untuk memastikan fasilitas dan kondisi unit yang disiapkan.

"Setelah survei ini warga akan melakukan rembuk. Semoga salah satu bisa menjadi pilihan," katanya dalam keterangan, Jumat (22/9/2023).

 

1. Pemkot Jakut akan fasilitasi relokasi

Jelang Piala Dunia, Warga Kampung Bayam di JIS Survei Dua RusunWarga Kampung Susun Bayam survei hunian. (instagram.com/kotajakartautara)

Tomi mengatakan opsi relokasi disiapkan Pemkot Jakut mempertimbangkan kondisi kehidupan warga di dalam tenda depan kawasan JIS yang kurang layak.

Diharapkannya, opsi yang diberikan disambut baik oleh penghuni eks Kampung Bayam yang masih bertahan di dalam tenda.

"Pemerintah Kota Jakarta Utara akan memfasilitasi proses perpindahan hingga pengurus dokumen dan pemindahan sekolah anak anggota keluarga," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia, Warga Kampung Bayam di JIS Masih Enggan Direlokasi

2. Penghuni eks Kampung Bayam belum akan dikenakan tarif retribusi

Jelang Piala Dunia, Warga Kampung Bayam di JIS Survei Dua RusunWarga Kampung Susun Bayam survei hunian. (instagram.com/kotajakartautara)

Menurut Tomi, berdasar data validasi yang dilakukan terdapat sebanyak 19 Kepala Keluarga yang bakal dipindah ke rusun. Namun, dia akan melihat perkembangan lapangan bila nantinya ada penambahan jumlah berdasar data hasil validasi.

Saat ini Pemprov DKI Jakarta masih memberlakukan SK COVID-19 bagi penghuni rusun. Karena itu, bagi penghuni eks Kampung Bayam yang mau direlokasi pun dipastikannya belum akan dikenakan tarif retribusi.

"Kami mengimbau mereka agar segera bisa pindah. Mudah-mudahan besok sudah mulai pindah," katanya.

 

3. Warga tolak relokasi

Jelang Piala Dunia, Warga Kampung Bayam di JIS Survei Dua RusunWarga Kampung Bayam dirikan tenda untuk tempat tinggal di lingkungan Jakarta Stadium Internasional, Senin (5/12/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK), Minawati, mengatakan pemerintah memang menawarkan warga Kampung Bayam pindah ke daerah lain yang terdekat, atau ke Rusun Nagrak tetapi warga menolak. 

"Yang jelas kami mencari solusi, ngapain ke Rusun Nagrak, di depan mata ada rumah susun yang terdekat, yang terdekat ya itu mau ke mana lagi," ujarnya saat dihubungi IDN Times.

Wati mengatakan ada 15 kepala keluarga yang bertahan mendirikan tenda di sekitar JIS, dan 7 KK yang sudah menjerit, karena susah membayar kontrakan.

"Jadi kalau nanti diusir ya malamnya kita balik lagi, gitu saja terus," katanya.

Baca Juga: Warga Kampung Bayam di JIS Diminta Pindah, Sekda: Saya Cek!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya