Kasus COVID-19 Ngegas, Menkes Ingatkan Prokes Selama Libur Nataru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal itu mengingat penularan COVID-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Jumat, 22 Desember 2023, terdapat penambahan kasus konfirmasi COVID-19 harian sebanyak 402 orang, sehingga jumlah kasus aktif menjadi 2.154 orang, kasus sembuh 1.003 orang, dan kasus kematian 6 orang.
“Kalau mau mudik keluar kota, terutama pakai angkutan umum yang padat, apalagi kalau kondisi lagi tidak enak badan, itu lebih baik kita pakai masker,” kata Budi dalam keterangan, Senin (25/12/2024).
Baca Juga: Antisipasi Libur Nataru, Wakapolri: Penanganan COVID-19 Sudah Teruji
1. Segera lakukan vaksinasi
Selain menerapkan protokol kesehatan, Budi juga mengimbau masyarakat agar segera mendapatkan vaksinasi COVID-19, baik dosis primer maupun booster, sebelum melakukan perjalanan.
“Mumpung sekarang vaksinnya masih ada, cari saja di puskesmas-puskesmas, setidaknya itu bisa mengurangi keparahan dan mempercepat kesembuhan,” kata Menkes.
Editor’s picks
2. Meski kasus COVID-19 naik, kondisi masih aman
Lebih lanjut, Menkes menekankan, meski kasus konfirmasi COVID-19 harian cenderung meningkat, tetapi secara keseluruhan masih relatif aman. Dia berharap kondisi terus terkendali sehingga tidak terjadi lonjakan kasus yang terlalu tinggi.
“Saat ini, relatif aman, belum ada kenaikan yang cukup besar, yang kita lihat di negara tetangga kita terpantau relatif turun. Saya berharap mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama lagi, itu terjadi di kita,” ucap Budi.
Baca Juga: Alert! Kemenkes Sudah Deteksi 8 Kasus COVID-19 JN1 di DKI dan Batam
3. Segera tes jika alami gejala COVID-19
Untuk itu, Budi meminta masyarakat tidak panik berlebihan. Hal terpenting selalu disiplin protokol kesehatan, di mana pun berada dan segera melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala virus corona.
"Segera tes antigen bila mengalami gejala yang mengarah pada COVID-19," imbaunya.