Kemenkes Beri Penghargaan 36 Kabupaten dan Kota Sehat, DKI Tidak Masuk

Wujud kondisi kabupaten-kota yang bersih, aman, dan nyaman

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat memberikan penghargaan pada 36 kabupaten/kota sehat. Penghargaan tersebut merupakan wujud kondisi kabupaten/kota yang bersih, aman, nyaman, dan sehat untuk dihuni.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan pemberian penghargaan kabupaten/kota sehat, merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada kabupaten/kota yang telah menerapkan berbagai macam inovasi, kemandirian, dan bentuk kerja aktif.

''Itu adalah hasil kerja keras bukan semata-mata yang diselenggarakan dalam satu atau dua minggu saja, tapi penghargaan yang sudah dikerjakan selama bertahun-tahun sebelumnya,'' dalam siaran tertulis dikutip dari laman kemkes.go id, Jumat (19/11/2021).

Baca Juga: Kendaraan Bermotor Disebut Jadi Sumber Utama Polusi di Jakarta

1. Kabupaten/kota sehat dapat meningkatkan produktivitas

Kemenkes Beri Penghargaan 36 Kabupaten dan Kota Sehat, DKI Tidak MasukIlustrasi Kerja (IDN Times/Besse Fadhilah)

Dante mengatakan penghargaan kabupaten/kota sehat 2021 dilaksanakan pemerintah pusat, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada masyarakat.

"Kabupaten/kota sehat juga sebagai tempat bekerja bagi warga dengan cara terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain, sehingga dapat meningkatkan sarana, produktivitas, dan perekonomian masyarakat," kata dia.

2. Ada tujuh tatanan kabupaten/kota sehat

Kemenkes Beri Penghargaan 36 Kabupaten dan Kota Sehat, DKI Tidak MasukIlustrasi taman (IDN Times/Andre)

Lebih lanjut, Dante menerangkan, penyelenggaraan program kabupaten/kota sehat melibatkan banyak lintas sektor dan lintas program melalui tatanan dalam kabupaten/kota sehat.

Ada tujuh tatanan kabupaten/kota sehat, antara lain Kawasan Pemukiman Sarana dan Prasarana Umum, Kawasan Tertib Lalu Lintas dan Sarana Pelayanan Transportasi, Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat, Kawasan Pariwisata Sehat, Ketahanan Pangan Dan Gizi, Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri, serta Kehidupan Sosial yang Sehat.

"Dengan terwujudnya tatanan-tatanan tersebut yang sesuai dengan standar, akan mendukung pembangunan berwawasan kesehatan sebagai modal tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya," kata Dante.

3. Sebanyak 25 kabupaten/kota peraih penghargaan Swasti Saba Wistara

Kemenkes Beri Penghargaan 36 Kabupaten dan Kota Sehat, DKI Tidak Masukinstagram.com/wisatasemarang

Berikut 25 kabupaten/kota peraih penghargaan Swasti Saba Wistara:

1. Kota Padang Panjang

2. Kabupaten Sukabumi

3. Kota Semarang

4. Kabupaten Banyuwangi

5. Kabupaten Ngawi

6. Kabupaten Ponorogo

7. Kabupaten Lamongan

8. Kabupaten Gresik

9. Kota Blitar

10. Kota Tomohon

11. Kabupaten Pinrang

12. Kabupaten Soppeng

13. Kabupaten Bantaeng

14. Kabupaten Barru

15. Kabupaten Wajo

16. Kabupaten Luwu

17. Kabupaten Gowa

18. Kabupaten Takalar

19. Kabupaten Sinjay

20. Kabupaten Jeneponto

21. Kabupaten Enrekang

22. Kabupaten Luwu Timur

23. Kabupaten Pare-Pare

24. Kabupaten Baubau

25. Kabupaten Palopo.

4. Empat kabupaten/kota peraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda

Kemenkes Beri Penghargaan 36 Kabupaten dan Kota Sehat, DKI Tidak MasukIlustrasi taman (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Berikut empat kabupaten/kota peraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda:

1. Kabupaten Tebo

2. Kota Pangkal Pinang

3. Kabupaten Sumedang

4. Kabupaten Nganjuk.

5. Tujuh kabupaten/kota peraih penghargaan Swasti Saba Padapa

Kemenkes Beri Penghargaan 36 Kabupaten dan Kota Sehat, DKI Tidak MasukIlustrasi taman (IDN Times/Aditya Pratama)

Berikut tujuh kabupaten/kota peraih penghargaan Swasti Saba Padapa:

1. Kabupaten Lampung Selatan

2. Kabupaten Bandung

3. Kabupaten Majalengka

4. Kota Sukabumi

5. Kabupaten Tegal

6. Kabupaten Boyolali

7. Kabupaten Banjar.

Baca Juga: Minim Dibicarakan, padahal Polusi Udara Amat Berbahaya!

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya