Ketua Satgas IDI: COVID-19 Akan Jadi Endemik 3 Bulan Lagi
Sejumlah warga tidak mengenakan masker saat berkunjung ke Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Satgas Penanganan COVID -19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban, memprediksi pandemik COVID-19 di Indonesia akan berlalih menjadi endemik dalam waktu dekat.
"Kapan endemik COVID-19 di Indonesia terjadi? Tidak akan lama lagi. Sekitar tiga bulan. Semoga," tulisnya dalam akun Twitter miliknya, @ProfesorZubairi, dikutip IDN Times, Jumat (25/3/2022).
1. Beberapa faktor yang menentukan endemik
Pasien COVID-19 di RSUD Dr Iskak Tulungagung. IDN Times/ istimewaZubairi menerangkan ada beberapa faktor yang menentukan suatu kondisi dari pandemik ke endemik, mulai tingkat rawat inap, jumlah kasus kematian, serta beban sistem kesehatan.
"Selain itu, faktor lain yakni jumlah kasus baru, positivity rate, vaksinasi, kebijakan pemerintah, serta perilaku masyarakat, dan pengobatan baru," paparnya.
Baca Juga: Bila Indonesia Sudah Endemik, Bagaimana Nasib RS Darurat Wisma Atlet?
2. Endemik bukan berarti COVID-19 lenyap
Dua orang tenaga kesehatan beristirahat sejenak saat menunggu pasien di ruang isolasi COVID-19 Rumah Sakit Umum (RSU) Dadi Keluarga, Kabupetan Ciamis, Jawa Barat, Senin (14/6/2021). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.Meski demikian, Zubairi mengingatkan bahwa endemik bukan berarti virus COVID-19 akan lenyap dan tidak ada sama sekali, serta bukan berarti tidak lagi berpikir tentang COVID-19.
"Penyakit ini tetap ada. Statis. Tak terlalu meningkat, tak terlalu turun—dan tak ada lonjakan besar yang tak terduga seperti tahun-tahun sebelumnya," terangnya.
Editor’s picks
3. Kemenkes telah sampaikan indikator endemik kepada Presiden
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat keterangan pers usai Ratas Evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, pada Senin (3/1/2022). (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)Sebelumnya Menteri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, transisi pandemik ke endemik bukan hanya tentang faktor kesehatan, namun ada faktor sosial, budaya, ekonomi.
Budi menambahkan, dari sisi Kementerian Kesehatan sudah mengusulkan pada Presiden Joko Widodo terkait indikator menuju endemik.
"Kalau sisi sosial, ekonomi, budaya akan dipertimbangkan oleh beliau. Kita punya target secara konkret agar masyarakat siap menghadapi transisi ini," ujar Budi dalam rapat di DPR, Rabu (23/3/2022).
4. Jika memenuhi indikator transisi Indonesia masuk ke endemik
Budi Gunadi Sadikin (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)Budi menambahkan, sesuai ketentuan WHO, indikator transisi pandemik ke endemik yakni transmisi level 1 selama 3 sampai 6 bulan.
"Usulan kami sebenarnya 6 bulan tapi sekarang masih didiskusikan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Budi memaparkan kriteria level 1 suatu negara berdasarkan WHO jika kasus konfirmasi positif 20 per 100 ribu per minggu, sementara kasus di rumah sakit 5 per 100 ribu per minggu, dan kematian 1 kematian per 100 ribu per minggu.
"Jika kita bisa memenuhi ketiga kriteria ini sekaligus dalam waktu 3 sampai 6 enam berturut-turut, maka kita bisa masuk ke endemik" ujar Budi.
Baca Juga: Menkes Sebut Transisi Pandemik ke Endemik 6 Bulan Jika Penuhi Syarat
Topik:
Berita Terkini Lainnya
