Kisah Pilu Guru Honorer Mengabdi 40 Tahun Cuma Digaji Rp500 Ribu
Ilustrasi tenaga honorer melakukan aksi kebijakan penghapusan honor oleh MenPAN-RB. ANTARA FOTO/Jojon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan kisah pengabdian seorang guru honorer yang bertugas di Garut, Jawa Barat, viral di media sosial. Pasalnya, video tersebut sukses membuat warganet bersimpati.
Dalam video TikTok yang diunggah ulang di sejumlah media sosial menarasikan pria bernama Emen Suparman sudah menjadi guru honorer selama 40 tahun dengan gaji yang rendah.
"Masa kerja 40 tahun, gaji Rp500 ribu kalau bukan karena Allah, tak mungkin dia bisa bertahan," tulis narasi video TikTok tersebut dilansir dari Facebook @fonny, Selasa (5/10/2021).
Baca Juga: Kisah Guru SD Pemberantas Buta Aksara di Komunitas Dayak Kalsel
1. Emen merupakan guru honorer dari Garut
Guru honorer mengajar 40 tahun/ facebook @fonnyAwalnya video tersebut memperlihatkan seorang pria renta diajak naik ke atas panggung dalam sebuah acara oleh salah satu diduga pengurus PGRI di suatu daerah dan menanyakan nama bapak tersebut.
“Bapak namanya siapa? dari mana Pak?" kata seorang perempuan yang ditenggarai pengurus PGRI salah satu daerah di Indonesia. “Abdi Emen Suparman, dari Garut," jawab pria tersebut.
Baca Juga: Fithra Azmi, Guru Honorer yang Dedikasikan Hidupnya untuk Pendidikan
2. Mengajar selama 40 tahun
Viral guru mengajar selama 40 tahun/ Facebook @fonnyKemudian, wanita tersebut bertanya berapa lama Emen mengabdi menjadi guru honorer.
“Saya sudah 40 tahun” kata Emen singkat.
Wanita tersebut juga menanyakan besaran penghasilan emen selama mengabdi menjadi guru honorer. "500 ribu dari dua sekolah" tuturnya.
Editor’s picks
Sontak, jawaban Emen membuat semua yang hadir dalam acara tersebut menangis. Suasana pun berubah menjadi haru.
"Tolong kawan -kawan dan juga bapak dewan yang terhormat perhatikan beliau sudah sepuh, 40 tahun dia mengabdikan diri sebagai tenaga pendidikan," ujar wanita tersebut dengan suara yang bergetar menahan tangis.
3. Pemerintah diminta lebih memperhatikan guru honorer
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Yusuf NugrohoMelihat kenyataan yang dialami Emen, wanita tersebut meminta pemerintah agar lebih memperhatikan lagi nasib guru honorer. Emen, bukan satu-satunya yang guru honorer yang merasakan minimnya perhatian dari pemerintah.
"Apakah pemerintah tidak tersentuh hati, 40 tahun beliau berbakti. Bayangkan, dia harus menghidupi anak dan istri. Lihat berapa puluh kali lipat (gaji emen) denga gaji para petinggi kita,"ujar wanita tersebut.
"Pak Air mata Bapak akan menjadi saksi di akhirat, ini fisabililah yang benar-benar," imbuhnya.
Sejumlah tamu tak kuasa menahan tangis dan menaiki panggung untuk memeluk serta mencium tangan Emen.
4. Warganet berharap agar guru honorer bisa diangkat jadi PNS tanpa syarat
Guru honorer Bertha mengajar murid-muridnya di SD Filial Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)Video tersebut membuat warganet tersentuh dan meminta pemerintah memperhatikan para guru honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun.
"Masya Allah... Seharusnya pemerintah sekarang gak sibuk tuh buat mengadakan tes-tes CPNS atau apalah-apalah.... Yg sdh ada dan sudah mengabdikan aja tinggal diangkat ya," ujar seoarng warganet.
"Tolong yg seperti beliau di angkat pns tanpa syarat," timpal warganet lain.
Baca Juga: Kisah Nur Rohim, Guru Honorer yang Berjuang untuk Pendidikan Merauke
Berita Terkini Lainnya
