Mahasiswa jadi Korban TPPO di Jerman, Wapres: Saya Prihatin!

Ribuan mahasiswa jadi korban TPPO berkedok magang

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin buka suara soal adanya kabar ribuan mahasiswa Indonesia yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jerman usai mengikuti program magang Ferienjob.

Ma'ruf Amin menyampaikan rasa prihatinnya. Ia menilai tindakan pengeksplotasian dan perdagangan manusia adalah hal yang memalukan dan merusak reputasi negara Indonesia.

“Saya kira ini sesuatu yang menjadi keprihatinan kita, itu juga mencoreng nama baik kita bangsa Indonesia, dan lagi ini saya kira sesuatu yang memalukan itu," kata Ma'ruf di Banten, Selasa, 2 Maret 2024.

"Magang, tapi di sana katanya bekerja, bahkan bekerjanya tidak ada hubungannya dengan tingkat akademiknya,” lanjut dia.

1. Ma'ruf minta pengawasan

Mahasiswa jadi Korban TPPO di Jerman, Wapres: Saya Prihatin!Wapres Ma’ruf Amin meresmikan Pembukaan Kepri Ramadan Fair 2024 (KURMA 2024) dan Seminar Produk Halal Go Global di Riau pada Jumat (15/03/2024). (dok. Setwapres)

Wapres menegaskan, permasalahan ini harus diawasi dan ditangani guna menghindari hal serupa terjadi kembali di masa depan.

“Oleh karena itu, ini harus diawasi dan harus ditindak siapa yang melakukan supaya nanti tidak ada lagi yang melakukan itu ke depan,” ujar Ma'ruf.

Baca Juga: Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, DPR Desak Kemendikbud Bentuk Satgas

2. Wapres setuju Kemendikbud bentuk satgas

Mahasiswa jadi Korban TPPO di Jerman, Wapres: Saya Prihatin!Mendikbudristek, Nadiem Makarim usai melakukan pencoblosan di TPS 03, Kebayoran. (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Ma'ruf mendukung upaya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang hendak membentuk Satgas untuk menyelidiki dan menyelesaikan kasus ini. Dengan dibentuknya satuan tersebut, ia berharap perguruan tinggi tidak semena-mena terhadap mahasiswa.

“Saya setuju adanya apa yang dibentuk Menko Polhukam itu, Satgas untuk menyelidiki ini lebih lanjut. Saya setuju supaya dituntaskan dan supaya perguruan-perguruan tinggi ini tidak memanfaatkan peluang yang bisa kemudian merugikan mahasiswa. Ini harus dicegah,” katanya.

3. Lebih dari 30 universitas terlibat

Mahasiswa jadi Korban TPPO di Jerman, Wapres: Saya Prihatin!Kampus UNJ (unj.ac.id)

Sebagaimana diketahui, informasi ini terkuak usai sejumlah mahasiswa melakukan pengaduan ke KBRI Jerman perihal adanya eksploitasi saat tengah mengikuti program magang tersebut. 

Tidak hanya itu, sebelum berangkat ke Jerman, para mahasiswa juga diberatkan dengan biaya sebesar 150 euro untuk mendapatkan surat penerimaan kampus, 200 euro untuk izin kerja, dan dana talangan sebesar Rp30 sampai Rp50 juta.

Setelah diselidiki, lebih dari 30 universitas di Indonesia terlibat dalam menjalankan program magang ini.

Baca Juga: Mahasiswa Ferienjob Jerman Digaji Rp30 Juta, Dipotong Biaya Hidup 

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya