Menkes Pastikan Vaksin Sinopharm Hibah Raja Uni Emirat untuk Difabel

Raja UEA berikan hibah vaksin Sinopharm ke Presiden Jokowi

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan, 500 ribu dosis vaksin Sinopharm yang merupakan hibah Uni Emirat Arab (UEA) tidak akan dijual atau digunakan untuk vaksin gotong royong individu atau berbayar.

"Saya ingin memastikan di sini bahwa 500.000 (vaksin) Sinopharm dan akan tambah lagi 250.000, hibah pribadi dari Raja UAE ke Pak Presiden Jokowi, tidak dijual oleh Bio Farma," ujar Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR dipantau virtual, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga: Vaksinasi Berbayar dan KADIN Sama-sama Pakai Vaksin Sinopharm

1. Vaksin Sinopharm diberikan kepada difabel

Menkes Pastikan Vaksin Sinopharm Hibah Raja Uni Emirat untuk Difabel43 Penyandang Disabilitas Mental (PDM) Panti Sosial Bina Karya (PSBK) Harapan Jaya mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Istora Senayan (dok. Kemensos)

Budi menerangkan, vaksin Sinopharm tersebut dipegang oleh Kementerian Kesehatan. Pihaknya sangat hati-hati untuk mengeluarkan. Sesuai arahan Presiden Jokowi, vaksin tersebut akan diperuntukan bagi calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini. Namun, karena ibadah haji tidak ada tahun ini, dialihkan untuk difabel.

"Udah jangan dikasihkan kemana-mana untuk haji saja. Namun, karena keberangkatan haji tidak jadi, maka sesuai arahan Presiden, sudah diarahkan ke difabel yang ada di zona-zona merah," ujar Budi.

2. Vaksin Sinopharm digunakan untuk vaksinasi gotong royong (VGR) berbayar

Menkes Pastikan Vaksin Sinopharm Hibah Raja Uni Emirat untuk DifabelSuasana saat penundaan pelaksanaan vaksinasi individu di Kimia Farma Senen, Jakarta Pusat, Senin (12/7/2021). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk, Ganti Winarno, memastikan bahwa vaksin Sinopharm yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong (VGR) individu atau berbayar sama dengan VGR Badan Usaha yang diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.

"Vaksin yang digunakan sama, yaitu vaksin Sinopharm," ujar Ganti singkat saat dihubungi IDN Times, Senin (12/7/2021).

Sebagai informasi, vaksin gotong royong yang diinsiasi oleh KADIN diperuntukkan bagi badan usaha yang ingin ikut program vaksinasi. Nantinya, badan usaha yang telah ikut VGR ini akan menanggung seluruh biaya vaksinasi COVID-19 yang dilakukan kepada karyawannya. 

3. Tersedia satu juta dosis vaksin Sinopharm untuk vaksinasi berbayar

Menkes Pastikan Vaksin Sinopharm Hibah Raja Uni Emirat untuk DifabelWarga memotret pengumuman penundaan pelaksanaan vaksinasi individu di Kimia Farma Senen, Jakarta Pusat, Senin (12/7/2021). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Dalam kesempatan lain, Plt Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Agus Chandra menyampaikan, sudah ada lebih dari satu juta dosis vaksin Sinopharm yang siap digunakan untuk vaksinasi berbayar.

"Sinopharm sudah masuk 500 ribu (dosis) di batch pertama dan satu juta di batch kedua," kata Agus, dalam konferensi pers virtual, Minggu (11/7/2021).

Sebelumnya diberitakan bahwa sebanyak satu juta vaksin Sinopharm baru tiba di Tanah Air pada Jumat, 11 Juni 2021.

Dengan tambahan satu juta dosis tersebut, pemerintah telah memperoleh dua juta dosis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi Gotong Royong.

Baca Juga: Menkes Budi Blak-blakan Ungkap Kronologi Vaksin Individu Berbayar

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya