Merinding, Potret Kawasan Zona Merah Pascagempa Palu Rata dengan Tanah

Gempa 28 September 2018 membuat warga dan anak trauma

Palu, IDN Times - Gempa bumi dan tsunami mengguncang pantai barat Pulau Sulawesi bagian utara pada 28 September 2018 lalu.

Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) yang diikuti tsunami telah meluluhlantakkan Kota Palu, Sulawesi Tengah. Ribuan orang meninggal dan bangunan dan infrastruktur hancur.

Sudah satu tahun berlalu, namun sisa-sisa keganasan bencana alam tersebut masih meninggalkan jejak sampai saat ini. Berikut ini tujuh potret kondisi Kota Palu setelah satu tahun pascagempa.

1 . Pemerintah sudah menetapkan zona merah di berbagai daerah di Palu, sehingga segala bentuk pembangunan infrastruktur dilarang dilakukan di zona tersebut

Merinding, Potret Kawasan Zona Merah Pascagempa Palu Rata dengan TanahIDN Times/Dini suciatiningrum

Baca Juga: Korban Gempa Palu: Pak Jokowi Mengapa ke Palu Tapi Gak Tengok Kami

2. Kelurahan Balaroa, terutama di Perumahan Bararoa, terkubur oleh tanah yang mengalami likuifaksi. Saat ini kondisi Perumnas Balaroa masih rata dengan tanah dan mulai ditumbuhi berbagai pohon

Merinding, Potret Kawasan Zona Merah Pascagempa Palu Rata dengan TanahIDN Times/Dini suciatiningrum

3. Beberapa rumah yang masih utuh ditinggalkan penghuni karena masuk zona merah. Rumah ini telah menjadi sarang burung walet

Merinding, Potret Kawasan Zona Merah Pascagempa Palu Rata dengan TanahIDN Times/Dini suciatiningrum

4. Gempa diikuti tsunami setinggi tiga sampai lima meter membuat bangunan di pinggir jalan kota Palu rata dengan tanah

Merinding, Potret Kawasan Zona Merah Pascagempa Palu Rata dengan TanahIDN Times/Dini suciatiningrum

Baca Juga: Setahun Gempa Palu, Trauma Masih Menghantui Anak-Anak 

5. Pantai Talise menjadi saksi bisu. Saat itu, Warga Palu tengah mengikuti Festival Palu Nomoni untuk memeriahkan ulang tahun kota Palu di pinggir Pantai Talise. Banyak warga tidak tahu bahwa tsunami sedang menuju daratan saat pesta digelar

Merinding, Potret Kawasan Zona Merah Pascagempa Palu Rata dengan TanahIDN Times / Dini suciatimingrum

6. Bencana alam tersebut juga membuat fasilitas publik seperti sekolah rata dengan tanah. Anak-anak terpaksa belajar di tenda darurat. Meski dalam keadaan terbatas mereka tetap semangat belajar dan bermain

Merinding, Potret Kawasan Zona Merah Pascagempa Palu Rata dengan TanahIDN Times / Dini suciatiningrum

7. Sudah satu tahun warga menempati tenda di lereng Gunung Gawalise, Balaroa, Kota Palu, Sulawesi Tengah dengan segala keterbatasan

Merinding, Potret Kawasan Zona Merah Pascagempa Palu Rata dengan TanahIDN Times/Dini suciatiningrum

7. Palu mulai bangkit, anak-anak di pengungsian Bararoa tetap riang gembira meski hidup dalam keterbatasan di tenda darurat. Kendati demikian trauma gempa masih membekas diingatan

Merinding, Potret Kawasan Zona Merah Pascagempa Palu Rata dengan TanahIDN Times/Dini suciatiningrum

Baca Juga: Dilibas Tsunami dan Kerap Disapu Rob, Ini 7 Potret Desa Tompe Palu

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya