Miris, Begini Curhat Dokter Michael Sebelum Meninggal karena COVID-19

Dokter Michael menunda pernikahan demi tugas COVID-19

Jakarta, IDN Times - Dokter Michael Robert Marampe meninggal dunia pada Sabtu (25/4) pukul 22.00, karena positif virus corona atau COVID-19.

Saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, dokter muda dari Kotamobagu, Sulawesi Utara, ini sempat mengungkapkan kebanggaan menjadi seorang dokter.

Dokter Michael mencurahkan isi hatinya dalam video yang diunggah pada 17 April lalu.

"Halo teman-teman semua. Selamat pagi, selamat beraktivitas. Saya dokter Michael Robert Marampe. Hari ini adalah hari ke delapan saya dirawat. Saya menjadi salah satu korban dari covid-19," kata dia dalam video berdurasi 32 detik, di akun Instagram-nya, @mikemarampe, Senin (27/4).

1. Jadi dokter adalah suatu kebanggaan dan tidak ada penyesalan sedikit pun

Miris, Begini Curhat Dokter Michael Sebelum Meninggal karena COVID-19Dua orang dokter berdiri di depan salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Dalam video tersebut, dokter Michael tidak pernah menyesali menjadi seorang dokter, karena bisa melayani sesama. Bahkan, dia merasa bangga menekuni profesi dokter, karena bisa membantu sesama.

"Buat saya, menjadi dokter adalah suatu kebanggaan tersendiri. Tetap bisa melayani pasien, bisa membantu banyak orang, dan tidak ada penyesalan sedikit pun. Buat teman-teman semua di garda terdepan, tetap semangat dan wajib menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang lengkap. Selalu semangat teman-teman semua dan Tuhan Yesus memberkati," ujar dia, tersenyum.

Miris, Begini Curhat Dokter Michael Sebelum Meninggal karena COVID-19(IDN Times/Arief Rahmat)

Baca Juga: Kisah Petugas Ambulans COVID-19 DKI: Ini Semua Demi Kemanusiaan! 

2. Kondisi dokter Michael sempat membaik pada hari ke delapan

Miris, Begini Curhat Dokter Michael Sebelum Meninggal karena COVID-19Gedung Isolasi pasien suspect virus corona di RSUP Persahabatan (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dalam unggahan tersebut, dokter Michael juga menuliskan status bahwa saat itu dia dirawat di RS Persahabatan dengan baik. Pada hari kedelapan dia diisolasi, kondisi kesehatannya semakin membaik. Keluhan hanya tinggal batuk sedikit.

Dia juga mengingatkan rekan sejawatnya, agar menggunakan APD lengkap dan standar.

"Semangat selalu untuk dokter, perawat dan semua tim yang mengambil bagian dalam memerangi COVID-19. Buat teman-teman lainnya bantu kami tim medis dengan tetap di rumah dan aktivitas di rumah. KITA PASTI MENANG!!TUHAN MEMBERKATI DAN SELALU DALAM PERLINDUNGAN," tulis dia.

3. Seharusnya dokter Michael menikah pada 11 April

Miris, Begini Curhat Dokter Michael Sebelum Meninggal karena COVID-19Ilustrasi (Hairil Abdul Rahim)

Kesedihan mendalam atas kepergian dokter Michael dirasakan oleh tunangannya, Tri Novia Septiani. Dokter Michael dan tunangannya seharusnya menikah pada 11 April, namun akibat pandemik COVID-19 pernikahan mereka ditunda, karena dokter Michael harus menjalankan tugas mulia menjadi garda terdepan melawan COVID-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh Firman Damopolii dalam akun Twitter @firmandamopoli. "Iya kena covid bro, padahal alm sempat menunda pernikahannya tgl 11 April 2020 kemarin, karena tugas jd garda terdepan covid19 dan banyaknya pasien jd dia reschedule nikahnya kemarin, tapi sayang keburu dipanggil Tuhan. Sad," tulis dia, di kolom komentar, Minggu (26/4).

4. Dokter Michael meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramat Jati

Miris, Begini Curhat Dokter Michael Sebelum Meninggal karena COVID-19Pemakaman PDP Sepaku (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Firman mengatakan, dokter Michael meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sebelum meninggal, dia menjalani perawatan di RSUP Persahabatan.

"Telah berpulang ke pangkuan Tuhan YMK. Malam ini pukul 22.00 WIB di Rumah Sakit POLRI Kramat Jati Jakarta, Dokter muda asal Kotamobagu. Alm Dokter. Michael Robert Marampe," tulis Firman.

https://www.youtube.com/embed/cAOQYflb05U

Baca Juga: Kisah Profesor Zainal Positif COVID-19 di Semarang Dikucilkan Warga

Topik:

  • Rochmanudin
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya