Muhadjir Imbau Pemudik dari Sumatra Maksimalkan Pelabuhan Panjang
Menko PMK muhadjir Effendy usau tinjau arus mudik/dok KemenkoPMK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau para pemudik dari Pulau Sumatra memaksimalkan Pelabuhan Pulau Panjang, Lampung. Pelabuhan Panjang jadi alternatif penyeberangan dari Sumatra menuju Jawa.
“Kita harus betul-betul memanfaatkan semaksimal mungkin keberadaan Pelabuhan Panjang, karena ini sebetulnya sangat strategis dan membuat para pemudik lebih efisien, menghemat waktu, menghemat BBM, dan tentu saja tingkat kelelahannya juga bisa dihindari. Khususnya untuk pemudik dari atau yang melewati Bandar Lampung,” ujar Muhadjir dalam keterangan tertulisnya usai meninjau Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, Minggu (14/4/2024).
Baca Juga: Pemudik di Pelabuhan Panjang Dikasih Es Krim dari Menteri
1. Pemudik dari Lampung makan waktu singkat ke pelabuhan
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali menggelar Rapat Koordinasi Lanjutan dan Tinjauan Lapangan Layanan Arus Balik Lebaran 2024 dari Pulau Sumatra ke Jawa di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu (14/4/2024). (Dok. ASDP)Muhadjir menjelaskan, pemudik dari arah Bandar Lampung akan memakan waktu lebih singkat menuju Pelabuhan Panjang dibanding Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan BBJ.
Meski waktu tempuh menuju Pulau Jawa lebih lama, pemudik bisa memanfaatkan waktu itu untuk beristirahat di kapal. Pemudik juga bisa menikmati perjalanan dengan lebih santai.
“Memang ada waktu yang lebih panjang di perjalanan lautnya, tetapi kan itu justru malah bagus untuk santai-santai, untuk menikmati suasana arus balik daripada capek-capek di jalan, saya kira lebih bagus beristirahat di kapal,” jelas Menko PMK.
Baca Juga: Cerita Pemudik Motor, Ingin ke Pelabuhan Panjang Malah ke Bakauheni
Editor’s picks
2. Pelabuhan Panjang dibuka sebagai alternatif
Pelabuhan Panjang dibuka sebagai alternatif penyeberangan buat pemudik dari Pulau Sumatra ke Pulau Jawa. Pemudik yang menyeberang di Pelabuhan Panjang akan bersandar di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.
Di pelabuhan itu terdapat tiga opsi penyeberangan yang bisa dimanfaatkan pemudik roda dan dua dan kendaraan kecil lain. Penyeberangan di pelabuhan alternatif itu dijadwalkan pada pukul 12.00 WIB, 14.00 WIB, dan 16.00 WIB.
Baca Juga: Kapolda Lampung Klaim Situasi Lalu Lintas ke Bakauheni Zona Hijau
3. Gelombang bayangi selat Sunda
Ilustrasi kapal menyebrang (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)Selain itu, Muhadjir menyebut koordinasi antara Kementerian Perhubungan, Pemprov Lampung, TNI, Polri, ASDP, dan Pelindo terus dilakukan dalam penanganan arus balik. Pemangku kepentingan juga berkoordinasi mengantisipasi cuaca dan gelombang yang diprediksi membayangi Selat Sunda.
“Mudah-murahan cuaca dan gelombang pada saat arus mudik ini baik-baik saja, sehingga tidak akan mengganggu timeline yang telah disepakati oleh semua stakeholder yang tadi dipimpin oleh Bapak Menteri Perhubungan,” ujar Muhadjir.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
