Muhadjir: Negara Tak Bersedia Tampung Pengungsi Rohingya, Tapi...

Pengungsi Rohingya di Indonesia sudah mencapai 1.147 orang

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, sampai saat ini dia belum menerima arahan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo terkait keberadaan pengungsi Rohingya di Indonesia.

Meski demikian, Muhadjir menegaskan, secara formal Indonesia tidak bersedia menampung pengungsi Rohingya. 

"Secara formal, kita negara yang tidak bersedia menampung, menerima pengungsi Rohingya ini. Apalagi akan bermukim secara permanen. Ini kan sebetulnya pertimbangan murni kemanusiaan," ujar Muhadjir di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Baca Juga: Pengungsi Rohingya Banjiri Aceh, Risma: Bukan Kewenangan Kami

1. Pemerintah akan lihat kelayakannya bila ingin ganti warga negara

Muhadjir: Negara Tak Bersedia Tampung Pengungsi Rohingya, Tapi...Ilustrasi pengungsi etnis Rohingya berada di Pulau Idaman, pesisir Pantai Kuala Simpang Ulim, Aceh Timur, Aceh, Sabtu (5/6/2021). Sebanyak 81 orang pengungsi etnis Rohingya dengan tujuan Malaysia yang terdampar di Aceh pada 4 Juni 2021. (ANTARA FOTO/Irwansyah)

Muhadjir mengatakan, apabila ada tuntutan dari pengungsi Rohingya ingin tinggal di Indonesia maka pemerintah akan melihat kelayakannya.

"Kalau ada tuntutan-tuntutan atau ada pihak dari sana yang sebetulnya niatnya memang ingin tinggal di sini, bukan pengungsi ya, akan kita lihat kelayakannya, niatnya, apalagi sampai pindah kewarganegaraan itu ada proses, nanti akan kita lihat," ujarnya.

2. Pengungsi Rohingya di Indonesia sudah mencapai 1.147 orang

Muhadjir: Negara Tak Bersedia Tampung Pengungsi Rohingya, Tapi...Ilustrasi pengungsi etnis Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Kuala Simpang Ulim berada dalam tenda sementara di pulau Idaman, Aceh Timur, Aceh, Minggu (6/6/2021). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut, pengungsi Rohingya di Indonesia sudah mencapai 1.147 orang. 

Mahfud mengatakan, pengungsi Rohingya akan terus bertambah di Indonesia. Sebab, akses masuk ke negara lain untuk warga Rohingya sudah ditutup. 

"Jumlahnya sekarang sudah 1.147 dan itu terus bertambah karena gelombang pengungsi itu datang terus. Malaysia sudah tutup, Australia sudah menutup, sehingga Indonesia turun tangan," jelas Mahfud di Bekasi, Senin (4/12/2023). 

3. Indonesia tidak ikut menandatangani UNHCR tentang para pengungsi

Muhadjir: Negara Tak Bersedia Tampung Pengungsi Rohingya, Tapi...Massa pengungsi masih bertahan di depan Gedung Forum Nine CIMB Niaga, tempat perwakilan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) berkantor, Selasa (30/11/2021). Mereka masih menunggu kepastian dari UNHCR. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Mahfud mengatakan, Indonesia tidak menandatangani organisasi United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) tentang para pengungsi. 

Meski begitu, lanjut Mahfud, dibolehkannya warga Rohingya mengungsi di Indonesia merupakan bentuk kemanusiaan pemerintah. 

"Indonesia itu sebenarnya tidak ikut menandatangani konferensi PBB tentang para pengungsi, tapi demi kemanusiaan Indonesia itu menolong terus," jelasnya. 

Baca Juga: Kapolda Aceh Minta UNHCR Bertanggung Jawab Terkait Kedatangan Rohingya

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya