NasDem: Mentan Syahrul Tak Langsung Ditahan KPK Begitu Tiba di RI

Mentan Syahrul tiba di Indonesia usai dikabarkan menghilang

Jakarta, IDN Times - Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni, memastikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak langsung ditahan begitu tiba di Indonesia.

Sahroni menegaskan sampai saat ini belum ada surat pemanggilan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk Mentan Syahrul sebagai tersangka, dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di kementeriannya.

"Gak, gak ada, kan dia belum dipanggil sebagai tersangka loh, masih informasi yang sifatnya benar atau tidak. KPK belum statement resminya," tegasnya kepada awak media di NasDem Tower, Rabu (4/10/2023) malam.

Sahroni mengaku baru tahu Mentan pulang ke Tanah Air hari ini. Dia mengatakan menteri asal Partai NasDem itu dikabarkan baru bisa pulang ke Indonesia dan mendarat di Jakarta Kamis (5/10/202), setelah menjalani pengobatan.

"Gua baru tahu sih, karena tadi kawan-kawan memberitakan lebih cepat dari informasi ke NasDem malah, kaget juga. Kalau memang dia welcome di bandara, dan teman-teman bisa ketemu dia, itu lebih bagus supaya bisa memberikan satu statement yang bersangkutan, tentang perkara yang dihadapi," imbuh Syahroni.

Sebelumnya, Mentan Syahrul Yasin Limpo dikabarkan tiba di Bandara Soetta, Cengkareng, Banten, Rabu (4/9/2023) pukul 18.05 WIB, menampangi Singapore Airlines dari Bandara Cangi sore ini.

Kedatangan Mentan Syahrul dikonsfirmasi Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim. Dia menyebut Syahrul telah melewati area pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada pukul 18.41 WIB.

"Sudah mendarat, sudah melintas tempat pemeriksaan Imigrasi, sudah 18.41 (WIB)," ujar Silmy, Rabu (4/10/2023).

Kendati, berdasarkan pantauan di lokasi sejak pukul 17.30 WIB, tidak terlihat kedatangan Mentan di pintu kedatangan Internasional Terminal 3 Bandara Soetta. Menteri asal Partai NasDem itu diduga keluar tidak melalui lobby, melainkan langsung menuju ke lantai dua parkir mobil internasional.

Mentan sempat dikabarkan menghilang di Eropa, usai santer kabar ia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian yang tengah diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK juga membenarkan telah menggeledah kediaman Mentan, meski belum menyatakan resmi status tersangka menteri asal Partai NasDem itu.

Baca Juga: Tiba di Indonesia, Mentan Syahrul Bakal Langsung Temui Surya Paloh

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya