Pemprov DKI Bersiap Gelar FGD Ganjil Genap Sepeda Motor
Personel Polresta Bogor Kota dan Dishub Kota Bogor mengatur arus lalu lintas saat pemberlakuan kebijakan ganjil genap di Simpang Tol Bogor Outer Ring Road (BORR), Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/7/2021) (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Fokus Grup Diskusion (FGD) penerapan ganjil genap sepeda motor di Ibu Kota.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya masih menyiapkan kajian komprehensif terkait wacana ganjil genap sepeda motor yang diusulkan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
"Baru minggu lalu usulnya disampaikan Kapolri. Sehingga kami baru akan menyusun kerangka acuan kerja. Kita siapkan kajian komprehensif termasuk akan melakukan FGD," Kamis (19/10/2023).
1. Pembahasan terkait aturan gage
Aprilio Akbar/ANTARA FOTOSyafrin mengatakan diskusi tersebut penting untuk membahas bagaimana regulasinya jika aturan gage sepeda motor diterapkan di Jakarta.
"Penting bagaimana aspek regulasinya, aspek ekonomi, sosial, ini harus jadi satu kesatuan agar bisa nanti diturunkan menjadi kebijakan. Kita lihat nanti," katanya.
Baca Juga: Heru Belum Bahas Aturan Ganjil Genap Sepeda Motor di Jakarta
2. Kapolri usul gage sepeda motor
Petugas Sat Lantas Polres Bogor dan petugas Dishub Kabupaten Bogor mengarahkan kendaraan wisatawan saat penyekatan kendaraan nomor polisi ganjil genap di jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/3/2022) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)Diketahui wacana ini diusulkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dia menyoroti kemungkinan penerapan aturan ganjil genap sepeda motor. Kebijakan itu terkait polusi udara di Jakarta yang memburuk beberapa waktu terakhir.
"Kita beberapa waktu yang lalu juga dihadapkan dengan polusi udara, 67 persen polusi udara khususnya yang terjadi di DKI Jakarta itu dari emisi kendaraan bermotor, 26,8 persen dari industri manufaktur, dan sisanya dari pembakaran sampah," kata Sigit saat acara Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 yang disiarkan di kanal YouTube NTMC Polri, dikutip Rabu (27/9/2023).
3. Gage untuk usir polusi udara
ilustrasi polusi udara (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)Polusi udara, menurut Listyo, berhubungan erat dengan kesehatan. Di wilayah tertentu, udara yang memburuk sampai menyebabkan terjadinya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
"Kita diminta untuk ikut menjaga agar yang namanya polusi udara ini ke depan bisa kita tekan, karena ini terkait dengan perubahan lingkungan, dan juga untuk kesehatan," katanya.
Baca Juga: Pemprov DKI Kaji Wacana Ganjil Genap Sepeda Motor
Berita Terkini Lainnya
