Pendapatan Daerah DKI Jakarta 2022 Capai Rp67 Triliun

Belanja daerah tahun 2022 capai Rp64 triliun

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Kamis (20/7/2023).

"Saya akan menjelaskan tentang realisasi pelaksanaan APBD tahun 2022 yang meliputi pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah," ujar Heru melaporkan.

Baca Juga: Parah! Anggota DPRD DKI PDIP Main Game Saat Heru Laporan di Paripurna

1. Pendapatan daerah teralisasi Rp67,29 triliun

Pendapatan Daerah DKI Jakarta 2022 Capai Rp67 Triliunilustrasi APBD (IDN Times/Aditya Pratama)

Heru menjelaskan, pendapatan daerah tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp77,79 triliun dan terealisasi sebesar Rp67,29 triliun atau 86,50 persen.

Heru merinci, pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi Rp45,6 triliun atau 81,94 persen dari target Rp55,66 triliun, pos pendapatan transfer terealisasi Rp18,86 triliun atau 109,49 persen dari target Rp17,22 triliun, dan pos lain-lain pendapatan yang sah terealisasi Rp2,82 triliun atau 57,49persen dari target Rp4,90 triliun.

Baca Juga: Akui Main Game Saat Paripurna, Anggota DPRD DKI: Bukan Slot Judi

2. Belanja daerah tahun 2022 capai Rp64 triliun

Pendapatan Daerah DKI Jakarta 2022 Capai Rp67 TriliunIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sedangkan, kata dia, belanja daerah tahun 2022 dianggarkan sebesar Rp76,48 triliun dan terealisasi sebesar Rp64,38 triliun atau 84,17 persen. 

"Belanja daerah tahun 2022 digunakan untuk pelaksanaan program prioritas, sesuai dengan lima misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta 2017-2022," paparnya.

Baca Juga: Usai Viral Main Game, Anggota DPRD DKI: Tolong Saya Dipanggil Partai 

3. Anggaran SiLPa 2021 sebanyak Rp10,70 triliun

Pendapatan Daerah DKI Jakarta 2022 Capai Rp67 TriliunIlustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara, realisasi pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan, terealisasi Rp10,70 triliun yang di antaranya berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun 2021.  

"Sedangkan pada pos pengeluaran pembiayaan, terealisasi sebesar Rp4,52 triliun yang di antaranya digunakan untuk penyertaan modal kepada Perumda Air Minum Jaya, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Perumda PAL Jaya, dan PT MRT Jakarta. Adapun berdasarkan realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan tahun 2022, SiLPA tahun 2022 mencapai Rp8,60 triliun," terangnya.

4.Pempov DKI dapat WTP dari BPK

Pendapatan Daerah DKI Jakarta 2022 Capai Rp67 TriliunPj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Balai Kota, Selasa (3/1/2023). (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Heru mengatakan, berdasarkan hasil audit, Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2022 DKI Jakarta pun mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

"Suatu penghargaan tertinggi atas proses peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Oleh karena itu, saya berharap, DPRD DKI dapat membahas dan menyetujui raperda tersebut menjadi peraturan daerah," ujarnya.

"Kami terus berupaya meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan demi terwujud pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel," tegas dia.

Baca Juga: 9 Bulan Jadi Penjabat Gubernur DKI, Heru Dinilai Belum Ada Gebrakan

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya